Taksi Listrik Dukung Pariwisata Bali yang Berkelanjutan
Kepala Dinas Perhubungan Bali
I Gde Wayan Samsi Gunarta
Kendaraan Listrik
SPKLU
Panel Surya
Blue Bird Pool
DENPASAR, NusaBali - Keberadaan alat transportasi umum ramah lingkungan akan menjadi citra baik bagi pariwisata berkelanjutan yang diusung Bali. Hal tersebut juga sejalan dengan target Bali Net Zero Emission pada 2045.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gde Wayan Samsi Gunarta saat menghadiri peluncuran stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan instalasi panel surya Taksi Blue Bird Bali di Blue Bird Pool Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Jumat (26/4).
“Bali kini semakin sesak dengan kendaraan pribadi yang berujung terancamnya kualitas udara,” ujar Samsi.
Samsi mengatakan peluncuran ekosistem kendaraan listrik mendukung ekosistem dan pembangunan model mobilitas yang berkelanjutan, selaras dengan citra Bali sebagai destinasi pariwisata yang memiliki keunikan adat istiadat, tradisi, dan keindahan alam.
“Bali dikenal sebagai surga terakhir dunia. Ketika seseorang mengunjungi Bali, mereka akan merasa lebih damai kembali baik secara fisik maupun spiritual,” ujarnya.
Blue Bird Bali kini mengelola 30 armada taksi berkekuatan tenaga listrik, dan memiliki SPKLU mandiri. Khusus dua SPKLU yang baru diluncurkan di pool Jimbaran, juga dapat diakses oleh masyarakat umum. Dua SPKLU dengan kapasitas 120 kW tersebut juga akan menambah SPKLU yang dapat diakses masyarakat umum di Bali. Adapun saat ini sudah tersedia sebanyak 76 SPKLU tersebar di 30 lokasi di Pulau Dewata.
“Hari ini Blue Bird melanjutkan dan mengukuhkan visi dan misi mengenai keberlanjutan,” kata Direktur Bluebird Group Holding Adrianto (Andre) Djokosoetono.
Pada kesempatan itu Blue Bird Bali juga meluncurkan Life Care Taxi, layanan kendaraan umum yang didesain khusus untuk lansia maupun penyandang disabilitas. 7 a
Komentar