Naluri Menariku 3, diikuti 2.200 Penari Partisipan
DENPASAR, NusaBali.com - Dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia 2024, Komunitas Naluri Manca kembali menggelar event Naluri Menariku bertempat di Gedung Dharma Negara Alaya, Kota Denpasar, Sabtu (27/4/2024).
Naluri Menariku tahun 2024 merupakan event yang sudah diselenggarakan komunitas Naluri Manca untuk ketiga kalinya, dengan tema yang diangkat yakni “Melodi Eterna dalam Alur Waktu,”.
Naluri Menariku 3 Tahun 2024, dibuka dengan penampilan tari dari 1.100 Penari Sekar Jempiring di depan gedung Dharma Negara Alaya. Ribuan Penari Sekar Jempiring ini berasal dari 55 instansi yang terdiri dari Komunitas, Sanggar, dan tingkat Sekolah SMP dan SMA/SMK se Kota Denpasar. Penampilan dari tarian Sekar Jempiring ini menjadi mata acara perdana dari seluruh rangkaian kegiatan Naluri Menariku 3 Tahun 2024.
Selain masyarakat yang turut menyaksikan event tahunan itu, kegiatan Naluri Menariku 3 juga dihadiri oleh sejumlah Pejabat dan Tokoh Masyarakat, diantaranya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, jajaran OPD terkait, serta Tokoh Masyarakat dan Para Seniman yang ada di Bali.
Penanggung Jawab Acara Naluri Menariku 3, sekaligus Manajer Naluri Manca, Ni Putu Pranamya Swari (26), saat ditemui di sela-sela kegiatan itu, menjelaskan bahwa acara untuk tahun ini masih menggunakan kemasan atau konsep yang sama dari tahun-tahun sebelumnya, dimana lokasi acara masih bertempat di sekitaran gedung Dharma Negara Alaya.
Hanya saja, untuk tahun ini komunitas Naluri Manca menghadirkan satu buah mata acara tambahan yakni Festival Seni Lomba Tari Bali. Perlombaan itu akan diikuti oleh 204 peserta dengan kategori perlombaannya adalah Tari Condong, Tari Baris Tunggal, Tari Jauk Keras, dan Tari Margapati.
“Pada pagelaran tahun ini, jumlah Partisipan Penari bertambah dari yang sebelumnya 2.000 penari menjadi 2.200 Penari,” kata Mia, sapaan akrab dari Ni Putu Pranamya Swari.
Mia, mengatakan, Naluri Menariku 3 akan berlangsung hingga Minggu (28/4/2024). Selama dua hari ini para pengunjung bisa menyaksikan berbagai macam pementasan dan perlombaan seni tari dari berbagai sanggar dan komunitas yang ada di Kota Denpasar.
“Selain bertujuan untuk merayakan Hari Tari Sedunia, kegiatan ini juga dibuat dengan maksud mengajak semua generasi muda untuk mencintai seni tari sebagai salah satu tradisi leluhur yang perlu dijaga. Jadi, melalui Hari Tari Sedunia ini, kita pun ingin menjaga tradisi seni tari Bali agar tetap hidup di kalangan anak muda,” kata Mia.
Sementara itu, Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, pada kesempatan itu juga sangat mengapresiasi program tahunan yang dijalankan oleh Komunitas Naluri Manca ini. Ia menilai event seperti ini sangat dibutuhkan untuk memberikan edukasi kepada generasi muda bahwa Seni Tari Bali adalah bagian dari tradisi yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Bali.
“Kami berterima kasih, memberi apresiasi kepada teman-teman, adik-adik di Naluri Manca yang selalu tidak pernah lelah menggemakan seni tari, khususnya pada Hari Tari Sedunia ini,” kata dia.
Terlebih lagi, Naluri Menariku ini sesuai dengan visi yang dicanangkan oleh Pemkot Denpasar untuk menciptakan Kota Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya, yang mana di tengah perkembangan teknologi dan kemajuan zaman, masyarakat Bali harus tetap mencintai tradisinya sebagai sebuah warisan yang perlu dijaga.
Untuk itu, Jaya Negara, mengajak semua lapisan masyarakat mulai dari Banjar dan Desa Adat setempat agar tetap memperhatikan hal ini, termasuk dalam pelestarian seni Tari Bali.
1
Komentar