5.000 Siswa Siap Naik Angkot
Sedikitnya 5.000 siswa dari empat SMP di Kota Semarapura, Klungkung, akan mendapat layanan angkutan gratis pulang-pergi sekolah.
SEMARAPURA, NusaBali
Hal ini sesuai dengan program Pemkab Klungkung untuk menyediakan akomodasi transportasi umum khusus terhadap siswa SMP yang rumahnya jauh dari sekolah.
Program ini mamanfaatkan puluhan angkot. Kadisdik Klungkung Dewa Gede Darmawan mengatakan, adapun sekolah yang akan menjadi pilot projet dalam program ini terdapat empat sekolah. Di antaranya, SMPN 1 Semarapura, SMPN 2 Semarapura, SMPN 3 Semarapura dan SMP PGRI Klungkung. “Setelah kami hitung jumlah siswa dari sekolah tersebut sektiar 5.000 orang,” ujarnya kepada NusaBali.
Jumlah siswa itu sudah dikoordinasikan dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Klungkung selaku leading sektor program angkutan siswa. Di mana program ini akan dinamakan Gema Aksi (gerakan angktuan siswa). “Untuk teknisnya akan diatur lebih lanjut,” kata Darmawan. Disebutkan, dengan program ini diimbau kepada orangtua siswa maupun pihak sekolah tidak mengizinkan siswa mengendarai sepeda motor ke sekolah.
Kadishub Klungkung I Nyoman Sucitra mengatakan program tersebut diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi siswa untuk ke sekolah, mengingat banyak siswa SMP belum memiliki SIM karena belum cukup umur. Sehingga kalau diberikan naik sepeda motor tentu riskan terjadi kecelakaan lalu lintas. “Dengan beralih ke angkutan umum, kemacetan juga bisa dihindari," ujarnya. Untuk program tersebut, Pemkab mengalokasikan Rp 1,3 miliar untuk tiga bulan, Oktober - Desember 2017. *Wa
Komentar