APJI Bali Tatap Peluang Maraknya Event di Pulau Dewata
Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI)
Musyawarah Daerah (Musda)
APJI Bali
Kadis Pariwisata Bali
Ida Ayu Indah Yustikarini
MANGUPURA, NusaBali - Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Provinsi Bali (DPD Bali) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Tahun 2024 pada Minggu (28/4). Musda ini menjadi momentum bagi APJI Bali untuk bangkit dan terus berinovasi dalam memajukan perekonomian, khususnya di bidang jasa boga, di tengah kebangkitan pariwisata Bali.
Musda menghasilkan IGA Agung Inda Trimafo Yudha sebagai Ketua APJI Bali periode 2024-2029. Ia pun berjanji akan mengaktifkan kembali asosiasi ini dan memanfaatkan berbagai event besar yang sering digelar di Bali sebagai peluang bagi APJI untuk berperan serta.
"Usaha memang bersaing, tapi tetap saling menjaga dan bersinergi agar bisa sama-sama berkembang," pesan sosok yang akrab disapa Gek Inda ini.
Menurut Gek Inda, bergabung di APJI membuka peluang untuk memperluas networking dengan berbagai unsur dan pelaku usaha terkait, serta bersinergi pada event-event yang ada.
"Dengan aktifnya wadah ini, saya harapkan bisa meningkatkan usaha dan pendapatan masing-masing anggota. Juga bagaimana bisa menjaga kualitas produk anggota sesuai standar dan mutu. Dengan wadah ini akan memudahkan orang yang memerlukan jasa APJI," jelas pemilik brand Pod Chocolate ini.
Salah satu pengurus APJI Bidang Hubungan, Kelembagaan dan Luar Negeri, Yoke Darmawan, menambahkan bahwa pentingnya pemetaan potensi dan peluang yang ada sehingga bisa mengelompokkannya dan ditangani masing-masing anggota sesuai bidang usahanya.
"APJI ini juga punya misi mengedukasi, men-share, saling contek serta beri masukan. Kita misinya berbasis gotong-royong," tambah owner Sababay Winery Bali ini.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Bali yang diwakili Kabid Pemasaran Ida Ayu Indah Yustikarini menyambut baik Musda yang dilaksanakan di Chao Café Bali, Kuta Utara ini, sebagai langkah strategis APJI DPD Bali dalam mengevaluasi program dan menyusun program kerja ke depan.
"Kerja sama yang solid antara pemerintah dan komponen masyarakat dalam hal ini APJI DPD Bali sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan utama tersebut," jelas Yustikarini.
Ditambahkannya, pariwisata Bali sudah menjadi tumpuan kehidupan masyarakat dan pilar utama perekonomian. "Apabila sektor ini tidak berjalan secara berkelanjutan maka perekomian akan terganggu yang nantinya dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat Bali," jelasnya.
Musda APJI DPD Bali 2024 diharapkan menjadi momentum kebangkitan APJI Bali dalam memajukan sektor jasa boga dan berkontribusi pada pariwisata berkelanjutan di Bali. 7mao
1
Komentar