SMPN 4 Singaraja Raih Adiwiyata Mandiri Nasional
Keberhasilan pendidikan di Buleleng lagi-lagi mendapat penghargaan nasional.
SINGARAJA, NusaBali
Rabu (2/8) SMPN 4 Singaraja mendapat penghargaan nasional sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2017. Sebagai salah satu dari empat sekolah penerima penghargaan serupa di Bali, SMPN 4 Singaraja mendapatkan kehormatan khusus untuk menerima penghargaan tersebut yang langsung diserahkan oleh Presiden RI, Joko Widodo, di gedung Manggala Wana Bakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, di Jakarta.
Penghargaan Adiwiyata Mandiri secara nasional diterima oleh 24 sekolah se-Indonesia. Empat di antaranya adalah sekolah SMP yang ada di Bali. Diantaranya SMPN 1 Petang, SMPN 4 Singaraja, SMPN 2 Negara dan SMPN 3 Denpasar. Penghargaan Adiwiyata Mandiri adalah penghargaan yang diberikan kepada sekolah yang mampu mempertahanka program lingkungan hidup di sekolah yang bersangkutan selama tiga tahun berturut-turut.
Sebelumnya tepatnya tiga tahun yang lalu SMPN 4 Singaraja berhasil menerapkan program sekolah berwawasan lingkungan pad aseluruh warga sekolahnya. Tidak hanya melakukan penataan terhadap lingkungannya dengan pola hidup bersih dan sehat, tetapi juga merubah kebiasaan warga sekolahnya untuk selalu menjaga kebersihan dan keasrian lingkungannya.
Sebagai sekolah yang mampu mempertahankan predikat sebagai sekolah Adiwiyata, selama tiga tahun berturut-turut, maka SMPN 4 Singaraja dinilai berhak mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, serta beberapa Menteri Kabinet Kerja RI dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup dan Land Mark Hutan Indonesia, yang diterima oleh Kepala SMP Negeri 4 Singaraja, Putu Budiastana SPd MPd, yang didampingi oleh Kabid Pendidikan SMP, Disdikpora Buleleng, I Made Sedana SPd MPd.
Menurut Sedana, penghargaan di bidang Lingkungan Hidup ini, juga disebut sebagai penghargaan bagi satuan pendidikan yang memiliki perhatian dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup. Dalam penerapannya bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah, yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui, tata sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Menurutnya, SMP Negeri 4 Singaraja dinilai telah berhasil menerapkan sekolah yang berbasis lingkungan hidup. Pasalnya, penghargaan Adiwiyata Mandiri ini diberikan kepada sekolah yang mampu menerapkan empat indikator yakni kebijakan sekolah berbasis lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, partisipatif berbasis lingkungan dan sarana prasarana berbasis lingkungan.
“Selain itu, penghargaan Adiwiyata ini juga bukan hanya sekadar diberikan kepada sekolah terbersih, indah, nyaman dan aman saja. Namun yang terpenting, pihak sekolah sebagai pengambil kebijakan harus mampu membudayakan hidup bersih di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Penataan Kapasitas Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Buleleng, Drs. Putu Ciptayasa yang turut mendampingi Kasek SMPN 4 Singaraja, menegaskan dengan keberhasilan yang diraih SMPN 4 Singaraja, ke depannya juga akan mengupayakan hal yang sama untuk mendorong sekolah-sekolah lain yang ada di Buleleng. “Ini sangat bagus, dengan keberhasilan di sekolah, maka budaya peduli lingkungan ini sudah tertanam sejak dini,” kata dia.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 4 Singaraja, Putu Budiastana mengaku sangat bersyukur atas penghargaan yang diraih ini. Ke depan pihaknya akan terus berupaya memepertahankan budaya peduli lingkungan kepada seluruh warga sekolah. “Tentunya kami termotivasi dna bangga. Sekarang tugas beratnya adalah mempertahankan apa yang sudah membudaya terkait kepedulian lingkungan. Sekolah yang bersih, hijau dan nyaman serta kegiatan partisipatif, terus akan kami upayakan untuk menjaga ekosistem satuan pendidikan sehingga tetap terpelihara secara baik,” ungkapnya. *k23
1
Komentar