El Real Ingin Leg Kedua Terbaik
Real Madrid Imbang di Kandang Bayern
Kami tidak melihat Real Madrid terbaik. Namun Ancelotti senang timnya mampu mengimbangi The Bavarian. Hasil itu memberi El Real memiliki kepercayaan diri saat menghadapi laga leg kedua.
MUNICH, NusaBali - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti ingin melihat versi terbaik Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions melawan Bayern Muenchen, di Santiago Bernabeu, Kamis (9/5) depan, pukul 03.00 WITA. Ya, pada laga leg pertama di Allianz Arena, Munich, Rabu (1/5) dinihari WITA, El Real dinilai Ancelotti belum dalam performa terbaik meski menahan Bayern 2-2.
Dua gol Vinicius Junior pada menit ke-23 dan penalti pada menit ke-83 menyelamatkan Rea Madrid dari kekalahan, setelah tuan rumah menggertak melalui Leroy Sane pada menit ke-53 dan penalti Harry Kane pada menit ke-57.
“Kami tidak melihat Real Madrid terbaik hari ini (Rabu dinihari Wita). Semoga kita bisa melihatnya pada leg kedua," kata Ancelotti, di laman Bayern, Rabu.
Meski tak berada dalam kondisi terbaik, pelatih asal Italia itu senang El Real mendapatkan hasil bagus di Allianz karena mampu mengimbangi The Bavarian. Hasil ini, kata Ancelotti, memberi timnya memiliki kepercayaan diri saat menghadapi laga leg kedua.
Sedangkan Toni Kroos, pemberi asis cantik gol pertama Vinicius mengatakan laga di Santiago Bernabeu pekan depan "sangat spesial". Kroos menyebut laga itu juga akan menjadi laga terpenting Los Blancos musim ini untuk kembali berlaga di final Liga Champions seperti pada musim 2021/2022.
Lalu Vinicius Junior meminta rekan setimnya tak puas dengan hasil tersebut. Vinicius mengakui timnya melakukan beberapa kesalahan sehingga membuat Bayern Munchen mampu mencetak gol. Pemain asal Brasil itu berharap El Real tak melakukan kesalahan serupa pada laga leg kedua.
"Liga Champions adalah kompetisi yang sangat sulit, tidak boleh kehilangan bola dari lawan. Saat kehilangan bola, lawan akan memanfaatkan itu dan mencetak gol," kata Vinicius.
Pemain 23 tahun itu meminta rekan setimnya tak cepat puas dengan hasil imbang. Vinicius meminta Real Madrid berbenah demi meraih hasil bagus pada laga berikutnya.
Secara statistik Bayern lebih unggul dibanding Madrid dengan mencatat 54 persen penguasaan bola dan melepaskan 14 tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran.
Karena itulah, striker Bayern Harry Kane mengaku kecewa timnya gagal meraih kemenangan saat unggul dari Real Madrid. Kane menyesal Bayern gagal mencetak gol ketiga untuk meraih kemenangan sampai El Real malah mendapatkan penalti pada menit ke-83.
Kedua tim akan kembali berlaga di Santiago Bernabeu pekan depan untuk menentukan laga final di Stadion Wembley. Madrid yang berlaga di hadapan pendukung sendiri sedikit diuntungkan. Namun, Kane menyatakan siap menghadapi pertandingan pekan depan.
Pelatih Thomas Tuchel menyatakan meskipun Madrid bermain di kandang dalam leg kedua, peluang kedua tim untuk lolos masih sama kuat. “Kami harus menang untuk bisa mencapai Wembley. Situasinya masih 50-50," kata Tuchel.
Meski gagal membawa Bayern meraih kemenangan, Kane menorehkan catatan gemilang, yakni terlibat dalam 11 gol di Liga Champions musim ini (8 gol; 3 assist). Kane juga pemain Inggris pertama yang mengukir pencapaian tersebut. Sedangkan catatan bagus kedua Kane, yakni telah mendulang 43 gol dan 11 assist dari 43 laga diseluruh ajang.
Hasil imbang iru membuat Bayern dan Real Madrid masih sama-sama berpeluang lolos ke final Liga Champions musim ini. Madrid dan Bayern wajib memetik kemenangan jika ingin melenggang ke partai puncak. Sebab, Liga Champions sudah tak lagi menerapkan aturan agresivitas gol tandang sejak musim 2021/2022. Pemenang laga Real Madrid kontra Bayern akan menghadapi pemenang duel Borussia Dortmund vs Paris Saint-Germain. ant
1
Komentar