Bupati Dana Bagikan 200 Paket Sembako
Peringatan Hari Buruh di Karangasem
Bupati Karangasem
I Gede Dana
Gedung Mall Pelayanan Publik
Pemkab Karangasem
Hari Buruh Internasional
Persentase angka kemiskinan Karangasem mencapai angka 6,56 persen tahun 2023 dan tertinggi di Bali, menjadi tantangan bagi pemerintah dan masyarakat.
AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem I Gede Dana menyerahkan bantuan 200 paket sembako kepada buruh tukang suun dari keluarga kurang mampu. Paket ini berisi 10 kilogram beras, minyak goreng, mie instan, dan telur ayam.
Penyerahan bantuan itu diserahkan Bupati Karangasem dalam acara Sosialisasi Penanganan Kemiskinan Kultural di Kabupaten Karangasem, bertepatan hari buruh internasional di Gedung Mall Pelayanan Publik, Jalan Gajah Mada Amlapura, Rabu (1/5).
Pemberkan bantuan itu untuk memotivasi kaum buruh tukang suun agar tetap semangat bekerja. Harapannya, ke depan tidak ada lagi kemiskinan utamanya kemiskinan kultural yang telah menjadi kebiasaan masyarakat.
Pemkab Karangasem kata Bupati I Gede Dana terus berupaya menurunkan angka kemiskinan di Karangasem. Dari penilaian yang dilakukan oleh tim di masing-masing kecamatan di Karangasem, berupaya pengentasan terutama kemiskinan kultural.
Program penurunan angka kemiskinan merupakan salah satu arah kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Karangasem yang telah tertuang di dalam RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Karangasem Tahun 2021-2026.
Persentase angka kemiskinan Karangasem yang mencapai angka 6,56 persen tahun 2023 dan tertinggi di Bali, menjadi tantangan bagi pemerintah dan masyarakat Karangasem untuk bisa lepas dari belenggu kemiskinan tersebut. Tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Karangasem salah satunya disebabkan karena kondisi geografis di mana 91 persen merupakan lahan kering, dengan 43,5 persen berupa perbukitan.
“Hasil kajian tim, salah satu faktor masih tingginya angka kemiskinan Kabupaten Karangasem ini disebabkan karena budaya, pemikiran maupun cara kerja masyarakatnya atau lazim disebut kemiskinan kultural,” ujar Gede Dana.
Gede Dana mengatakan dengan menghadirkan para buruh tukang suun sebagai peserta sosialisasi penanganan kemiskinan kultural adalah sangat tepat, mengingat tanggal 1 Mei bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional. Ini adalah salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Karangasem untuk meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu di tengah masih tingginya harga bahan pokok saat ini.@k16
1
Komentar