Walikota: Denpasar Kota Inklusi
Peringati May Day, Pekerja Tampilkan Kreativitas Seni
Hari Buruh Internasional
May Day
Walikota Denpasar
I Gusti Ngurah Jayanegara
Wakil Walikota Denpasar
I Kadek Agus Arya Wibawa
Kreativitas Seni
DENPASAR, NusaBali - Kegiatan seni, olahraga, aksi sosial memeriahkan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2024 di Kota Denpasar, di Lapangan Lumintang, Denpasar Utara, Rabu (1/5). Pada kegiatan tersebut, Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama seluruh undangan mengikuti senam bersama dan diakhiri dengan pengundian door prize.
Selain walikota, hadir pula Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD I Gusti Ngurah Gede, Forkopimda Denpasar, dan seluruh pimpinan OPD Pemkot Denpasar.
Penampilan garapan kolaborasi Baleganjur Adi Merdangga gabungan dari 50 perusahaan menambah meriah suasana. Di samping itu juga tampil Bondres STI dan musik dari Disabilitas Denpasar.
“Pembangunan Denpasar harus secara kolaboratif yang digaungkan dalam vasudhaiva kutumbakam, membangun bersama-sama Kota Denpasar dengan keterlibatan semua pihak hingga perusahaan,” ujar Jaya Negara disela-sela kegiatan May Day.
Jaya Negara menyampaikan, Denpasar Kota Inklusi juga menjadi penguatan bersama dengan memberikan kesempatan bekerja kepada penyandang disabilitas. Hal ini juga didukung oleh pihak pengusaha, salah satunya datang dari Ajik Krisna yang telah mempekerjakan 100 orang disabilitas.
“Seperti di Radio Pemkot Denpasar yang telah memberikan kesempatan kepada disabilitas sebagai penyiar dan juga banyak perusahaan yang telah memberikan kesempatan yang sama kepada disabilitas,” kata Jaya Negara.
Selebihnya, Jaya Negara juga mengucapkan terima kasih kepada pengusaha, dan pekerja yang telah membangun Denpasar dalam semangat menyama braya untuk kesejahteraan para pekerja, serta Denpasar Kota Inklusi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta didampingi Ketua Panitia May Day I Made Sudiatmika, mengatakan peringatan May Day melibatkan 1.500 orang peserta dari 70 perusahaan.
Adapun kegiatan mulai dari donor darah, senam bersama, self love, pertunjukan seni dan budaya, penyerahan penghargaan untuk perusahaan terbaik dalam Penerapan Sarana Hubungan Industrial, penyerahan bantuan CSR, kuliner dari UMKM hingga acara hiburan dan door prize.
“Peringatan tahun ini diisi dengan kolaborasi seni dari para pekerja yang mengangkat tema Buruh Mahotama, yang juga sekaligus menepis isu bahwa May Day identik dengan unjuk rasa turun ke jalan sehingga dapat mengganggu kenyamanan masyarakat pada umumnya,” ucap Jimmy Sidarta. @ mis
1
Komentar