Terperosok di Saluran Irigasi, Buruh Angkut Kayu Meninggal
SINGARAJA, NusaBali - Seorang buruh tani bernama Nengah Samiada, 40, meninggal dunia setelah terjatuh di sebuah saluran irigasi di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng. Meski sempat dilarikan ke RS Santi Graha Seririt untuk mendapat pertolongan, namun nyawa korban sudah tidak bisa terselamatkan.
Peristiwa kecelakaan kerja ini terjadi saat korban mengangkut dua batang kayu jenis cempaka menggunakan sepeda motor yang telah dimodifikasi pada Rabu (1/5) sekitar pukul 14.00 Wita. Saat itu korban yang beralamat di Banjar Dinas Wana Sari, Desa Tigawasa Kecamatan Kecamatan Banjar, Buleleng ini melintasi jalan beton yang cukup sempit.
Ia mengangkut beban kayu gelondongan disisi kanan dan kiri motornya. Sesampainya di lokasi kejadian dengan medan yang cukup susah dilewati tiba-tiba sepeda motor korban terperosok ke saluran irigasi. Pada bagian kepala korban terhantam muatan kayu yang dibawa. Korban lalu dilarikan ke rumah sakit.
“Kejadiannya kira-kira sekitar pukul 14.00 Wita, korban mengalami luka di kepala sempat ditolong oleh warga dan dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi Kamis (2/5).
Berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, korban terperosok karena muatan kayu dengan panjang sekitar dua meter yang dibawa di sisi kanan dan kiri sepeda motornya terlalu berat. Kemudian ditambah dengan kondisi jalan yang sempit sehingga korban kehilangan kendali kendaraannya dan terjatuh.
“Dugaan awal kejadian diakibatkan muatan terlalu berat ditambah jalan sempit sehingga kendaraan tidak bisa dikendalikan lalu jatuh ke saluran irigasi membuat korban cedera di kepala. Namun pihak keluarga almarhum sudah menerima peristiwa ini sebagai musibah murni kecelakaan kerja,” pungkas dia.7 mzk
Komentar