PSK Dibunuh Pelanggan Gara-Gara Minta Bayar Lebih
MANGUPURA, NusaBali.com - Peristiwa berdarah telah korban jiwa terjadi di salah satu kamar kos di Jalan Bhineka Jati Jaya IX Nomor 15, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Badung, pada Jumat (3/5) sekitar pukul 03.00 WITA. Seorang perempuan Pekerja Seks Komersial (PSK) Rianti Agnesia, 23, tewas digorok pisau dapur oleh pelanggannya Amrin Al Rasyid Pane, 20.
Setelah perempuan asal RT/RW 002/001 Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat tewas, mayatnya dimasukkan ke dalam koper dan dibuang di jembatan panjang (loloan) Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Selang beberapa jam kemudian pelaku asal Lingkungan Jonggol Jae, Kelurahan Arse Nauli, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan , Provinsi Sumatera Utara itu menyerahkan diri ke Mapolsek Kuta.
Pelaku kelahiran Balikpapan 24 Oktober 2003 itu kepada polisi mengaku nekat membunuh korban karena emosi dimintai uang lebih oleh korban. Pelaku makin emosi karena korban mengancamnya kalau tidak mau bayar lebih akan memanggil pacar dan teman-temannya. Tanpa pikir panjang pelaku mengambil pisau dapur lalu menggorok leher korban sampai tewas.
Sebelum dibuang ke Jimbaran mayat korban ditikam dan lehernya dipatahkan agar bisa dimasukan secara paksa ke dalam koper.
"Pelaku memesan korban lewat aplikasi MiChat. Saat pesan kedau belah pihak kata pelaku sepakat bayar Rp 500.000. Singkat cerita usai berhubungan badan pelaku bayar sesuai kesepakatan, namun korban minta bayar lebih. Pelaku tidak mau, tetapi dipaksa korban dan mengancam memanggil pacar dan temannya," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi. *pol
Komentar