Pantai Mertasari Tunggu Kejelasan Jadi Site Visit WWF 2024
DENPASAR, NusaBali.com - Rencana penunjukan Pantai Mertasari sebagai salah satu agenda tambahan dalam kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10 masih menunggu pembahasan resmi di tingkat Desa Sanur Kauh. Hal ini disampaikan oleh Perbekel Desa Sanur Kauh, I Made Ada, saat ditemui di ruangan kerjanya, Jumat (3/5/2024).
"Secara resmi belum disampaikan kepada kami atau perintah khusus, apa yang harus kami lakukan untuk menyambut WWF di Pantai Mertasari," kata Made Ada.
Meskipun belum resmi, Made Ada menyambut baik rencana tersebut. Ia optimistis bahwa penunjukan ini akan memberikan dampak positif bagi kemajuan pariwisata di Pantai Mertasari.
Meskipun belum resmi, Made Ada menyambut baik rencana tersebut. Ia optimistis bahwa penunjukan ini akan memberikan dampak positif bagi kemajuan pariwisata di Pantai Mertasari.
"Kami dari Desa Sanur Kauh sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Pemerintah sudah mempercayakan Desa Sanur Kauh sebagai salah satu locus dari kegiatan WWF ke 10," kata Made Ada.
Jika hal itu benar terlaksana, Pemerintah Desa memastikan akan mengawal kepercayaan yang sudah diberikan ini secara baik. Cara untuk menjaga kepercayaan itu tentu melalui persiapan yang dibuat secara matang untuk menyambut para delegasi WWF ke 10 saat berkunjung ke Pantai Mertasari.
Misalnya dengan menampilkan segala potensi pariwisatanya, menjaga keindahan, kebersihan, dan keamanan di kawasan.
“Kalau Pantai Mertasari benar menjadi salah satu tempat kunjungan para delegasi, kami siap untuk menyambut, apalagi kegiatan ini merupakan event internasional,” kata Made Ada.
“Kalau Pantai Mertasari benar menjadi salah satu tempat kunjungan para delegasi, kami siap untuk menyambut, apalagi kegiatan ini merupakan event internasional,” kata Made Ada.
Pihak desa siap menyambut para delegasi WWF dengan berbagai potensi wisata yang ditawarkan, seperti kuliner, hiburan, dan olahraga air.
"Spot yang juga tidak kalah menarik adalah di area laut yang dapat dijadikan arena water sports. Di sini, para delegasi atau peserta WWF dapat menjajak berbagai macam olahraga air yang tersedia di tempat itu. Misalnya saja, olahraga surfing, snorkeling, diving, hingga fishing. Inilah yang menjadikan Pantai Mertasari terlihat unik karena menyajikan potensi pariwisata yang sedikit berbeda dibandingkan tempat lainnya yang juga ditunjuk menjadi agenda tambahan kegiatan WWF," jelas Made Ada.
Desa Sanur Kauh akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kota untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan kegiatan WWF di Pantai Mertasari.
“Saat ini Desa Sanur Kauh, tetap menunggu arahan dari Pemerintah Kota. Apabila ada penugasan secara resmi terkait gelaran event itu, kami akan turut menjaga dan melaksanakan,” tandas Perbekel Sanur Kauh itu.
1
Komentar