DPP Hanura 'Restui' Dek Ulik
DPP Hanura memberi sinyal dukungan bagi Ni Made Suastini untuk maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Klungkung ke Pilkada 2018.
MANGUPURA, NusaBali
Isyarat restu bagi penyanyi Pop Bali yang beken dengan panggilan Dek Ulik ini disampaikan Ketua DPP Hanura, Inas Nasrullah, di sela-sela persiapan Rapimnas I Hanura di Kuta, Badung, Kamis (3/8).
“Ada kader perempuan yang kita dorong menjadi kepala daerah di Bali,” jelas Inas Nasrullah yang juga Ketua OC Rapimnas I Hanura. Kader perempuan dimaksud adalah Dek Ulik, yang didorong maju tarung ke Pilkada Klungkung, 27 Juli 2018 mendatang.
Menurut Inas, kans Hanura untuk memenangi Pilkada 2018 cukup terbuka. Khusus di Bali, diharapkan setidaknya satu kader Hanura bisa terpilih menjadi kepala daerah. Harapan itu, salah satunya, ada di pundak Dek Ulik yang telah resmi mendaftarkan pencalonannya di DPC Hanura Klungkung, Senin (31/7) lalu. Dikatakan Inas, Hanura akan menambah jumlah kepala daerah di Indonesia. “Saat ini, ada empat kepala daerah dan kami optimis jumlah itu akan bertambah dalam Pilkada 2018 mendatang,” ujar Inas.
Khusus untuk Pilkada Klungkung 2018, kata Inas, DPP Hanura sejauh ini belum mengeluarkan rekomendasi. Inas pun tidak mau menyebut nama bakal calon yang akan diusung dalam Pilkada Klungkung 2018. Yang jelas, DPP Hanura isyaratkan restui Srikandi Dek Ulik maju tarung. “Nanti kalau sudah dapat SK rekomendasi, akan kami umumkan,” jelas anggota Fraksi Hanura DPR RI Dapil Banten III ini.
Menurut Inas, Hanura juga punya kans dalam tarung Pilgub Bali 2018, sekalipun mereka hanya punya 1 kursi DPRD Bali hasil Pileg 2014. Rasa percaya diri itu, kata dia, tak terlepas dari jumlah kursi anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Bali milik Hanura yang kini mencapai 31 kursi. Kekuatan Hanura juga bertambah dengan bergabungnya dua anggota DPD RI Bali, Gede Pasek Suardika dan Kadek ‘Lolak’ Arimbawa---yang notabene suami dari Dek Ulik.
Inas juga mendukung kader Hanura seperti Pasek Suardika untuk maju menjadi kandidat Calon Gubernur (Cagub) Bali ke Pilgub 2018. “Kalaupun hanya punya satu kursi DPRD Bali, ya tergantung lobi dengan partai lain. Kalau bisa maju, ya ayo. Kita optimis,” tegas Inas.
Semula, nama Ketua DPD Hanura Bali, Made Sudarta, sempat digadang-gadang menjadi kandidat Cagub 2018. Namun harapan segenap DPC Hanura Kabupaten/Kota se-Bali masih tersendat, karena lobi dengan parpol lain belum menemukan titik terang. Silaturahmi politik yang dilakukan dengan DPD PDIP Bali beberapa waktu lalu juga tidak berlanjut, setelah Wayan Koster yang akan diusung PDIP sebagai Cagub Bali memilih Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace jadi tandemnya di pisisi Calon Wakil Gubernur (Cawagub). *mao
“Ada kader perempuan yang kita dorong menjadi kepala daerah di Bali,” jelas Inas Nasrullah yang juga Ketua OC Rapimnas I Hanura. Kader perempuan dimaksud adalah Dek Ulik, yang didorong maju tarung ke Pilkada Klungkung, 27 Juli 2018 mendatang.
Menurut Inas, kans Hanura untuk memenangi Pilkada 2018 cukup terbuka. Khusus di Bali, diharapkan setidaknya satu kader Hanura bisa terpilih menjadi kepala daerah. Harapan itu, salah satunya, ada di pundak Dek Ulik yang telah resmi mendaftarkan pencalonannya di DPC Hanura Klungkung, Senin (31/7) lalu. Dikatakan Inas, Hanura akan menambah jumlah kepala daerah di Indonesia. “Saat ini, ada empat kepala daerah dan kami optimis jumlah itu akan bertambah dalam Pilkada 2018 mendatang,” ujar Inas.
Khusus untuk Pilkada Klungkung 2018, kata Inas, DPP Hanura sejauh ini belum mengeluarkan rekomendasi. Inas pun tidak mau menyebut nama bakal calon yang akan diusung dalam Pilkada Klungkung 2018. Yang jelas, DPP Hanura isyaratkan restui Srikandi Dek Ulik maju tarung. “Nanti kalau sudah dapat SK rekomendasi, akan kami umumkan,” jelas anggota Fraksi Hanura DPR RI Dapil Banten III ini.
Menurut Inas, Hanura juga punya kans dalam tarung Pilgub Bali 2018, sekalipun mereka hanya punya 1 kursi DPRD Bali hasil Pileg 2014. Rasa percaya diri itu, kata dia, tak terlepas dari jumlah kursi anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Bali milik Hanura yang kini mencapai 31 kursi. Kekuatan Hanura juga bertambah dengan bergabungnya dua anggota DPD RI Bali, Gede Pasek Suardika dan Kadek ‘Lolak’ Arimbawa---yang notabene suami dari Dek Ulik.
Inas juga mendukung kader Hanura seperti Pasek Suardika untuk maju menjadi kandidat Calon Gubernur (Cagub) Bali ke Pilgub 2018. “Kalaupun hanya punya satu kursi DPRD Bali, ya tergantung lobi dengan partai lain. Kalau bisa maju, ya ayo. Kita optimis,” tegas Inas.
Semula, nama Ketua DPD Hanura Bali, Made Sudarta, sempat digadang-gadang menjadi kandidat Cagub 2018. Namun harapan segenap DPC Hanura Kabupaten/Kota se-Bali masih tersendat, karena lobi dengan parpol lain belum menemukan titik terang. Silaturahmi politik yang dilakukan dengan DPD PDIP Bali beberapa waktu lalu juga tidak berlanjut, setelah Wayan Koster yang akan diusung PDIP sebagai Cagub Bali memilih Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace jadi tandemnya di pisisi Calon Wakil Gubernur (Cawagub). *mao
Komentar