38 Tunanetra Dibantu Tongkat Adaptif
NEGARA, NusaBali - 38 penyandang disabilitas netra atau tunanetra di Kabupaten Jembrana mendapat bantuan tongkat penuntun adaptif. Bantuan diserahkan oleh Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) di Gedung DR Ir Soekarno, Jembrana, Jumat (3/5).
Tongkat penuntun adaptif ini merupakan bantuan dari Kementrian Sosial RI yang diadakan melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung. Bantuan tersebut diharapkan bisa memudahkan para disabilitas netra dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Ipat mengatakan Pemkab Jembrana terus berupaya memberikan perhatian khusus bagi masyarakat berkebutuhan khusus atau disabilitas. Bertalian hal itu, pihaknya menekankan dinas terkait agar melakukan pendataan yang valid terkait warga kurang mampu maupun penyandang disabilitas di Jembrana.
"Dengan data yang valid, tentunya bantuan akan tepat sasaran. Kami tidak ingin ada warga yang benar-benar membutuhkan justru tidak tercover karena data yang tidak valid," ujar Wabup Ipat. Menurut Wabup Ipat, bantuan tongkat penuntun adaptif ini tentunya dapat memberikan manfaat yang besar bagi para disabilitas netra.
Di samping membantu aktivitas di rumah, bantuan tongkat ini pun diharapkan bisa memudahkan disabilitas netra untuk berorientasi di mayarakat. Terlebih juga ada harapan agar para disabilitas netra dapat menjalani hidup dengan lebih mandiri dan produktif. "Semoga penerima manfaat dapat menggunakan tongkat penuntun adaptif dengan baik," ucap Wabup Ipat.7ode
Komentar