Inisiasi ‘Gerakan Winasa Merdeka’
Gus Adhi Turun Gunung di Jembrana
Sejumlah relawan siap berjuang membantu membebaskan mantan Bupati Winasa dari balik jeruji besi pada tahun 2024 ini
NEGARA, NusaBali - Pilkada Jembrana 2024 makin menghangat. Saat sejumlah partai politik mengelus jagonya untuk tarung Pilkada, muncul ‘Gerakan Winasa Merdeka’ (GWM) yang diinisiasi Anggota Fraksi Golkar DPR RI, Dapil Bali, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi di Jembrana, Kamis (2/5).
Gus Adhi panggilan akrab politisi asal Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung ini sengaja turun gunung ke Jembrana dengan bertemu sejumlah tokoh untuk menggemakan GWM. Hadir juga sejumlah loyalis Winasa dan masyarakat umum. Sementara relawan AMP (Adhi Mahendra Putra) sebagai motor gerakan.
“Gerakan ini sebagai bentuk dukungan moral dan penghargaan kepada mantan Bupati Jembrana dua periode, I Gede Winasa yang dikenal banyak mengukir sejarah fenomenal buat kemajuan Gumi Makepung (julukan Kabupaten Jembrana). Tidak hanya di Bali, program-program Bupati Winasa menjadi rujukan sejumlah daerah di tingkat nasional,” ujar Gus Adhi dalam keterangannya Jumat (3/5) siang.
“Pada saat Winasa memimpin Jembrana, banyak program yang diadopsi daerah lain. Pemerintah pusat belajar ke Jembrana. Bahkan Kepala Daerah banyak yang studi banding ke Jembrana,” imbuh Gus Adhi.
Kata Gus Adhi, pemikiran dan program mantan Bupati Winasa seperti Jaminan Kesehatan Jembrana (JKJ) diadopsi menjadi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Di bidang pendidikan, Winasa meluncurkan program pendidikan gratis yang diganjar penghargaan dan dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI). “Selama 10 tahun program Winasa sebagai Bupati Legendaris sangat dirasakan rakyat,” tegas Anggota Komisi II DPR RI membidangi pertanahan, pemerintahan daerah dan pemilu ini.
Gus Adhi menegaskan, ‘Gerakan Winasa Merdeka’ yang dipimpinnya bukan mengkultuskan seseorang Winasa, namun gerakan moral dan pengetahuan bagi generasi muda dan masyarakat Jembrana. “Artinya ide-ide dan program Pak Winasa bisa menjadi pemikiran ke depannya dalam membangun Jembrana. Walaupun pemikiran brilian Pak Winasa ada yang belum terwujud, namun setidaknya ada rujukan buat generasi di Jembrana,” tegas Gus Adhi.
Yang menarik, dalam pertemuan kemarin, sejumlah relawan siap berjuang membantu membebaskan mantan Bupati Winasa dari balik jeruji besi pada tahun 2024 ini. “Kita ingin Bupati Winasa kembali ke tengah-tengah masyarakat. Karena selama dalam masa tahanan, pemikiran Winasa susah diwujudkan. Hal ini disebabkan gerakan beliau terbatas. Dalam pertemuan kemarin, masyarakat ingin Winasa bebas dan masyarakat siap berjuang,” ujar Gus Adhi.
Terus kenapa menjelang Pilkada Jembrana? Gus Adhi mengatakan sah-sah saja ada penilaian dan dikaitkan dengan Pilkada. “Silahkan saja diartikan, beli garam seribu rupiah saja ada unsur politisnya. Yang jelas masyarakat Jembrana sangat rindu dengan ide-ide dan program Bupati Winasa yang terbukti membawa kesejahteraan buat masyarakat, itu saja sudah bisa dipahami,” ujar putra dari tokoh Golkar Bali, almarhum I Gusti Ketut Adhi Putra.n nat
1
Komentar