TNI AL Bantu Amankan Gilimanuk
Hajatan World Water Forum di Bali 18-25 Mei 2024
Pengamanan
Pelabuhan Gilimanuk
World Water Forum (WWF)
Komandan Pos TNI AL Gilimanuk
Letda Bayu Pato
NEGARA, NusaBali - Pengamanan pintu masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, belakangan diperketat jelang perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang dijadwalkan berlangsung 18-25 Mei. Selain Polisi, jajaran TNI AL juga dikerahkan untuk mem-backup pengamanan di Gilimanuk.
Komandan Pos TNI AL Gilimanuk Letda Bayu Pato mengatakan, seluruh personel dari TNI AL yang bertugas di Gilimanuk sudah mulai diperintahkan untuk memperkuat pengamanan di Gilimanuk. Terutama membantu pemeriksaan orang, kendaraan, dan barang yang masuk Bali. "Kami sifatnya mem-backup. Kami bantu pengamanan dari petugas kepolisian ataupun petugas keamanan di pelabuhan," ujar Letda Bayu, Minggu (5/5).
Selain di areal Pelabuhan Gilimanuk Letda Bayu menegaskan, juga menyiapkan personel dan armada untuk melakukan patroli laut. Patorli laut itu pun dilaksanakan sewaktu-sewaktu untuk memastikan keamanan di perairan dan wilayah pesisir Gilimanuk. "Kita juga lakukan pengamanan di perairan dengan patroli laut," ucap Letda Bayu.
Menurut Letda Bayu, bantuan pengamanan dari TNI AL di Pelabuhan Gilimanuk sudah menjadi salah satu kegiatan rutin. Namun bantuan pengamanan ditingkatkan karena akan ada perheletan internasional di Bali. "Kami ikut berupaya semaksimal mungkin agar tidak sampai ada gangguan. Karena itu juga menjadi tanggungjawab kita bersama agar kegiatan WWF nanti dapat berjalan aman dan lancar," ujarnya.
Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto mengatakan, jelang WWF yang akan dipusatkan di Nusa Dua, Badung, fokus melakukan pengamanan pintu masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk. Dalam pengamanan tersebut, pihaknya berupaya memaksimalkan pemeriksaan terhadap setiap orang, kendaraan, dan barang yang masuk Bali.
"Sementara belum ada tambahan personel. Namun kita ingatkan para personel agar tetap maksimalkan pemeriksan, khususnya terhadap lalu lintas orang dan barang masuk Bali," ujar AKBP Endang.
Dalam rangkaian WWF di Bali, AKBP Endang menyatakan, tidak ada agenda kunjungan delegasi di Jembrana. Namun sebagai penjaga pintu gerbang ujung barat Bali, pihaknya tetap berupaya memaksimalkan pengamanan pintu masuk Bali. Termasuk untuk antisipasi di luar jalur darat berupaya dimaksimalkan Polairud yang juga rutin melakukan patroli pesisir dan patroli laut.7ode
Komentar