Polda Bali Temui Warga Terdampak Tol Gilimanuk-Mengwi
TABANAN, NusaBali - Menjelang Word Water Forum (WWF) ke-10 Tahun 2024 Dit Intelkam Polda Bali mengajak seluruh masyarakat yang terdampak pembangunan ruas jalan tol Gilimanuk-Mengwi untuk tetap menjaga kondusifitas.
Kegiatan yang digelar dengan menghadirkan forum perbekel dan perwakilan warga terdampak tol di Balai Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Kamis (2/5) lalu.
Hadir dalam kesempatan itu Perbekel Desa Antosari, I Nyoman Agus Suriawan, Perwakilan Forum Perbekel Terdampak, Tokoh Adat Desa Antosari, Lalanglinggah, hingga Lumbung serta perwakilan warga yang berjumlah kurang lebih 100 orang.
Panit IV Subdit II Ditintelkam Polda Bali, Iptu Nyoman Yasa mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif yang dilakukan Polda Bali untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. "Apalagi sebentar lagi kita akan menjadi tuan rumah pelaksanaan event berskala internasional, yakni World Water Forum (WWF) 2024," tegasnya.
Dia pun meminta masyarakat bersabar dan menunggu informasi lebih lanjut dari instansi terkait. Pembangunan akan segera dilanjutkan mengingat pembangunan ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). "Kita berharap masyarakat dapat menjaga kamtibmas dan tidak melakukan aksi apapun yang melibatkan massa karena berpotensi dapat menganggu kondusifitas dan tidak menimbulkan polemik baru," tandasnya.
Sejumlah pertanyaan pun diajukan oleh masyarakat terkait kelanjutan proyek tol tersebut. Sehingga pihaknya pun menyampaikan bahwa Kementerian PUPR RI telah memastikan kelanjutan pembangunan ruas jalan tol Gilimanuk-Mengwi. Bahkan dalam kesempatan itu juga dinyatakan untuk lahan warga yang terdampak bisa digarap meskipun sebelumnya telah dipasang patok oleh BPN. Sementara untuk trase tol kemungkinan terdapat perubahan namun titik koordinatnya sama.
Sementara itu Perbekel Antosari, I Nyoman Agus Suriawan pada kesempatan itu memberikan apresiasi kepada Polri dalam hal ini Polda Bali yang telah menginisiasi kegiatan ini untuk berinteraksi dan berkomunikasi.
Dia pun mengajak warga Desa Antosari untuk ikut serta menciptakan situasi yang kondusif. "Intinya warga kami jelang WWF diminta untuk menciptakan situasi kondusif," ujarnya, Senin (6/5). Dia juga menyampaikan bahwa saat ini progres pembangunan ruas jalan tol Gilimanuk-Mengwi (bulan Mei 2024), berdasarkan informasi yang dia dapat masih berproses di Pemerintah Pusat. Kegiatan pun ditutup dengan penyerahan sembako dan baju kepada warga terdampak. 7 des
Komentar