Usai Rakerda Peradah Konsel, DJ Mahesa Hibur Warga Sulawesi
DJ Mahesa
Lapangan Desa Tridana Mulya
Artis Bali
Rapat Kerja Daerah (Rakerda)
Peradah Konsel
Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah)
DJ Mahesa mengajak penonton berjoget dengan membawakan sekitar delapan lagu. Antara lain, Cang Nak Buleleng, Knalpot Brong dan Tragedi Kamar Mandi.
JAKARTA, NusaBali
Artis Bali DJ Mahesa menghibur masyarakat umum di Lapangan Desa Tridana Mulya, Kecamatan Landono, Kabupaten Konsel, Provinsi Sulawesi Tenggara, Minggu (5/5) kemarin.
Menurut Ketum Perhimpunan Pemuda Hindu Konawe Selatan (Peradah Konsel), Gede Budi Muliantika atau biasa disapa GBM, penampilan DJ Mahesa merupakan bagian dari acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) VI Peradah Konsel. Acara pun, berlangsung usai Rakerda Peradah Konsel.
"DJ Mahesa tampil sekitar pukul 15.00-17.00 atau setelah Rakerda. Kemarin dia tampil membawakan sekitar delapan lagu. Antara lain, Cang Nak Buleleng, Knalpot Brong dan Tragedi Kamar Mandi. Senin pagi tadi, dia sudah pulang ke Bali," ujar GBM kepada NusaBali, Senin (6/5).
Ketika tampil, kata pria yang berasal dari Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng ini, DJ Mahesa mengenakan pakaian serba hitam. Mulai dari topi, kaos, kacamata dan celana panjang. DJ Mahesa pun, mendapat sambutan luar biasa dari para penonton yang memadati lapangan. Ada sekitar 1.500 orang menyaksikan penampilan DJ Mahesa.
Mereka tidak hanya kader Peradah dan transmigran asal Bali saja. Melainkan ada pula, masyarakat umum yang berdatangan ikut melihat. Lantaran hiburan tersebut, tidak dikenakan biaya alias gratis. Sebagai Ketua Peradah Konsel, GBM sempat naik ke atas panggung untuk memberikan sambutan serta memperkenalkan Peradah kepada penonton yang hadir.
"Setelah itu, DJ Mahesa tampil. Dari atas panggung, saya lihat masyarakat sangat antusias. Meski panas dan berkeringat, mereka tetap joget dan loncat saat DJ Mahesa memainkan musiknya. Selesai tampil, mereka juga banyak yang minta foto dengan DJ Mahesa. Jadi, tujuan kami untuk menghibur tercapai," jelas GBM.
DJ Mahesa, lanjut GBM, sampai di Sulawesi Tenggara sejak Jumat (3/5). Sejumlah kegiatan dilakukan DJ Mahesa yakni sembahyang di Pura Jagatnatha, Kota Kendari. Kemudian, sembahyang di Pura Pasek Gel-gel, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konsel. Selebihnya, dia istirahat.
"Saya juga sempat bercerita mengenai Peradah di Konsel ke dia," ucap pria yang menempuh pendidikan S2 Jurusan Pertanian di Universitas Halu Oleo, Kendari ini.
Sementara mengenai Rakerda, GBM menyatakan, acara dibuka Ketua PHDI Konsel Drs. I Gusti Adi Swantara, M.Si. I Gusti Adi Swantara berpesan, agar Peradah Konsel dapat melaksanakan apa yang telah direncanakan dalam Raker.
Lalu Peradah dan PHDI Konsel berkolaborasi agar mendapatkan data umat Hindu Konsel. Sebab, saat ini datanya tidak sesuai. Berdasarkan informasi dari Kementerian Agama, ada sekitar 25.000 umat Hindu di Konsel. Itu pun, data tahun 2016 lalu. Padahal, riilnya saat ini lebih dari jumlah tersebut.
Peradah Konsel, lanjut GBM, nantinya akan melakukan pendataan umat Hindu di Konsel. "Bahkan, Ketua Bidang Data, Informasi dan Komunikasi Peradah Konsel, Satya Wardana akan membuat website yang sesimple mungkin agar mudah diakses kalangan muda Hindu Konsel untuk menginput data langsung," jelas GBM.
Pendataan umat Hindu di Konsel itu, menjadi program kerja Peradah yang dihasilkan dalam Rakerda. Selain itu, mereka juga punya program unggulan lainnya di bidang pendidikan. Mereka akan menjadi fasilitator bagi kalangan muda Hindu yang ingin mendapatkan ijasah untuk bekerja dengan menempuh pendidikan paket C.
Program lainnya adalah di bidang linkungan. GBM menjelaskan, Peradah Konsel memiliki komitmen melakukan penghijauan di pura. Caranya, setiap ke pura mereka melakukan bakti sosial dengan menanam tanaman pohon yang dibutuhkan untuk keperluan upakara. Salah satunya adalah menanam pohon kelapa. 7 k22
1
Komentar