Bangli Siapkan Anggaran Penanganan Siswa DO
Pemkab Bangli melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdipora) menyiapkan anggaran untuk menangani siswa drop out (DO).
BANGLI, NusaBali
Anggaran Rp 32 juta diberikan melalui beasiswa dan bagi siswa yang mau kembali sekolah. Hal tersebut diungkapkan Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Bangli I Nengah Danta Haryana, Kamis (3/8). Danta Haryana menjelaskan, beasiswa akan diberikan pada siswa yang mau kembali sekolah, diutamakan siswa DO karena faktor ekonomi. “Bila dana mencukupi akan diberikan juga bagi siswa DO yang bermasalah akibat faktor lain,” ungkapnya. Siswa DO di Bangli ada juga karena faktor lingkungan keluarga, lingkungan sekitar, geografis atau jarak rumah - sekolah jauh.
Tahun ajaran 2016/2017 tercatat 20 siswa tingkat SMP yang DO, tersebar di beberapa sekolah. Antara lain, di SMP Widya Dharma Suter, Desa Suter, Kecamatan Kintamani, Bangli, 4 siswa DO. Siswa DO didominasi kelas VII. Tahun ajaran 2015/2016 terdapat empat siswa DO, masing-masing dua siswa SMP dan dua siswa SD. Dari 11.402 siswa di Bangli tahun 2016/2017, siswa DO mencapai 0,18 persen,
Danta Haryana menyampaikan, pihaknya telah menyosialisasikan kegiatan melalui kepala sekolah di tingkat SMP. Sedangkan untuk SD sosialisai melalui kepala Unit Pelayanan Teknis. Pihaknya juga mengingatkan orangtua untuk berperan serta mengarahkan anak agar mau sekolah kembali. “Peran orangtua sangat diharapkan. Selain itu, kami juga optimalkan beasiswa untuk kurang mampu dalam rangka menuntaskan wajib belajar 9 tahun,” jelasnya.
Kata dia, pihak sekolah juga melakukan pendekatan dengan siswa, melalui guru BK. Sejauh ini siswa DO karena faktor ekonomi kecil, mengingat sudah ada dana BOS (biaya operasional sekolah), serta beasiswa lainya. Tak ada siswa DO karena menjadi korban bullying. Dari 20 siswa yang DO sejauh ini belum ada yang kembali untuk bersekolah. *e
Komentar