Desa Adat Batuyang Launching Pasar Senggol Mini

Pasar senggol mini dibuka Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Ni Luh Gede Eka Suary bersama anggota DPR RI Komisi VI I Nyoman Parta dan prajuru Desa Adat Batuyang. Launching ditandai dengan pelepasan balon udara diiringi tabuh baleganjur. Pasar mini dan pasar umum ini untuk menggeliatkan UMKM dan memberdayakan perekonomi pedesaan.

Bendesa Adat Batuyang, Drs I Made Sukarta mengatakan, Pasar Umum Desa Adat Batuyang sudah dibangun pada tahun 2019 untuk memberdayakan ekonomi pedesaan, namun penerapannya belum maksimal. “Kami prajuru Desa Adat Batuyang yang baru me-recovery peken (pasar) ini,” kata Made Sukarta. Merecovery pasar sekaligus untuk menata wajah desa semakin bagus dan menggerakkan UMKM mulai pagi hingga malam hari. “Dari pagi (pasar umum) hingga malam (pasar senggol mini) akan ada pergerakan ekonomi di pusat Desa Batuyang sehingga perekonomian secara signifikan akan meningkat,” ungkap Made Sukarta.

Kadisperindag Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suary, mengatakan pembangunan Pasar Umum Desa Adat Batuyang, Desa Batubulan Kangin, dilakukan pada tahun 2018. Diresmikan pada awal tahun 2019. Pembangunannya menggunakan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 1,8 miliar. Terdiri dari 2 lantai dan ditempati sekitar 51 pedagang. Sesuai arahan Kementerian Perdagangan, bangunan pasar harus dimanfaatkan secara maksimal. “Apalagi sekarang ada inovasi dengan pasar senggol tentunya bisa menjadi wadah anak muda dalam membangun desa,” ungkap Eka Suary. 

Harapannya, pasar senggol ini dapat hidup dan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat. Eka Suary berpesan agar pengelolaan pasar lebih akuntabel dan transparan. “Walaupun dikelola desa, tetap akan menjadi pantauan. Mudah-mudahan dapat membangun perekonomian Desa Batuyang lebih bergerak dan lebih maju lagi,” ujar Eka Suary. 7 nvi