Bungan Desa Ke-47, Bupati Sanjaya Angkat Potensi Peternakan di Selemadeg
TABANAN, NusaBali - Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya kembali menjalankan program Bupati Ngantor di Desa atau yang dikenal dengan Bungan Desa ke-47. Kali ini kunjunganya itu dilakukan di Kantor Desa Selemadeg, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Rabu (8/5).
Kunjungan ini pun menjadi momen penting Bupati Sanjaya meninjau potensi di Desa Selemadeg. Salah satunya, unggulan dalam bidang peternakan sapi, potensi kerajinan lokal yakni briket arang. Satu lagi, potensi perkebunan yang unggul bidang buah-buahan.
Seperti biasa, dalam kunjungan itu seluruh pelayanan publik turut diboyong ke Selemadeg untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mulai dari layanan kesehatan dan Perijinan hingga kependudukan.
Bahkan kunjungan Bupati Sanjaya dan rombongan saat itu juga tidak hanya bersifat administratif semata, namun juga bersifat sosial dengan kunjungan langsung yang dilakukan ke masyarakat, termasuk kunjungan khusus ke keluarga anak stunting guna memberikan bantuan.
Salah satu momen penting dalam kunjungan tersebut adalah peresmian Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bumi Lestari. Dukungan dan sikap positif dari Pemerintah Daerah sangat penting dalam membangun dan mengembangkan Bumdes. Bahkan Bumdes sudah memberikan program Ngadas Sapi kepada masyarakat sebagai program unggulan.
Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya dalam kesempatan itu menekankan terus membangun desa. Sebab desa adalah salah satu point yang ikut dalam mensejahterakan masyarakat. "Bangun persatuan kembangkan seluruh potensi yang ada di desa jangan tengok kanan dan kiri lurus ke depan melangkah," pesannya.
Dia pun memuji program Ngadas Sapi yang sudah dijalankan tersebut. Sebab dari program ini dapat membantu masyarakat. Karena sudah ada 54 ekor sapi yang disalurkan kepada masyarakat dengan pembagian hasil ditentukan antara Bumdes dan peternak.
"Ini program luar biasa sekali, Secara tidak langsung, Pak Kades kita di sini sudah ikut menjalankan Visi Misi di Kabupaten Tabanan dan salah satunya akan masuk dalam peradaban Bali 100 tahun ke depan. Luar biasa," sebut Sanjaya saat itu dengan penuh semangat.
Perbekel Desa Selemadeg I Wayan Arsa Wikanta mengatakan di Desa Selemadeg total ada 887 KK (kepala keluarga). Dari jumlah itu masih ada beberapa yang masuk dalam garis kemiskinan.
Namun, kata dia, untuk mengentaskan itu sudah dilakukan terobosan melalui Bumdes di bidang peternakan, perdagangan, usaha simpan pinjam, hingga ketahanan pangan. "Untuk perdagangan kami produksi VCO dan arang. Arang limbah dari pembuatan VCO kami buat menjadi briket," tegasnya.
Salah seorang warga, I Ketut Sudirka dari Banjar Baban memuji program Ngantor di Desa. Sebab program ini mempermudah mengurus izin dalam usaha beternak ayam. "Terimakasih Bupati Sanjaya jadu saya tidak perlu lagi jauh mengurus ijin karena sudah dipermudah," akunya.
Program Bungan Desa saat itu juga dibarengi dengan penerimaan berbagai audiensi yang ditemui Bupati Sanjaya di kantor desa. Seperti menerima audiensi Tim UMM terkait penandatanganan prasasti sites UNESCO Subak Bengkel dan aAudiensi dari anggota DPRD serta menerima kedatangan Perbekel Wanagiri Kauh terkait program-program pembangunan di wilayah Desa Wanagiri Kauh, Kecamatan Selemadeg. @des
1
Komentar