Badung Kucurkan Dana Pembinaan
Nariana : Jumlah Penerimaan Tergantung Rangking Cabor
Nariana meminta semua pengurus kabupaten cabor mencatat pengeluaran dengan rinci, sehingga tidak ada kesalahan penggunaan dana. Hal ini jaga sesuai permintaan pejabat yang selalu memeriksa penggunaan dana KONI beberapa tahun belakangan ini.
MANGUPURA, NusaBali
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Badung mulai mengucurkan dan mencairkan dana pembinaan kepada seluruh cabang olahraga (Cabor) yang menjadi anggotanya. Penerimaan dana itu bervariasi tiap cabor dan dilakukan hingga Juni mendatang. Harapannya, cabor benar-benar melakukan pembinaan atlet yang akan mengharumkan nama Gumi Keris ke berbagai event.
Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana mengakui dana pembinaan itu sudah turun secara bertahap kepada tiap cabor. Menurutnya, cabor yang sudah melengkapi dokumen atau administrasi langsung diberikan dana tersebut, namun yang belum masih menunggu kelengkapannya hingga Juni mendatang. Untuk jumlah dana tiap cabor berbeda-beda tergantung grade atau rangking, yakni rangking pertama juara Porprov. Lalu kedua rangking dua dapat emas, tapi tidak juara umum, dan ketiga dapat emas.
"KONI Badung mulai mencairkan dana pembinaan kepada Cabor anggota kami. Selain itu juga diturunkan bantuan dana peralatan," ungkap Made Nariana, Kamis (9/5). Menurut Nariana, dana tiap cabor itu sudah diturunkan ke masing-masing rekening bank anggota KONI. Setelah pencarian itu, kata Nariana, program KONI Badung selanjutnya melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke cabor-cabor.
Hal itu, kata Nariana, akan dilaksanakan dua macam, pertama monev pelaksanaan pelatihan atlet, dan kedua khusus monev pelaksanaan administrasi masalah penggunaan keuangan di setiap Pengkab Cabor. "Monev pelaksanaan kegiatan pelatihan dilakukan langsung ke lapangan. Sedangkan monev keuangan dilakukan ke lapangan dan juga dapat dipanggil bendahara Cabor dengan dilakukan pemeriksaan di Kantor KONI," kata Nariana, yang juga mantan Ketua KONI Bali ini.
Nariana pun meminta semua pengurus kabupaten (pengkab) cabor mencatat pengeluaran dengan rinci, sehingga tidak ada kesalahan penggunaan dana. Hal ini jaga sesuai dengan permintaan pejabat yang selalu memeriksa penggunaan dana KONI beberapa tahun belakangan ini.
“Dengan adanya dana itu, cabor dapat membina atletnya untuk bersaing dari tingkat daerah, nasional bahkan internasional. Harapannya cabor bisa melahirkan atlet potensial yang mengharumkan nama Badung maupun Bali pada umumnya," pungkas Made Nariana, berharap. dar
1
Komentar