nusabali

Jenazah Sekeluarga Korban Kebakaran Dikubur

  • www.nusabali.com-jenazah-sekeluarga-korban-kebakaran-dikubur

SINGARAJA, NusaBali - Suasana duka menyelimuti prosesi penguburan (persemayaman) pasangan suami istri I Made Ari Sanjaya,29, dan Ni Nyoman Nopi Mertasari,26, serta anak mereka Putu Gede Arta Dharma Sankara,2.

Satu keluarga yang menjadi korban kebakaran di rumah kos-kosan di Banjar Dinas Pembungan, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, tersebut disemayamkan pada Sukra Paing Matal, Jumat (10/5).

Jenazah Ari Sanjaya, istri, dan anaknya disemayamkan di Setra Desa Adat Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Jenazah ketiga korban kebakaran tersebut diantar dari rumah duka di Banjar Dinas Kawanan, Desa Bontihing, ke setra dengan berjalan kaki sekitar 1 kilometer. Keluarga besar dan kerabat Ari Sanjaya turut mengiringi prosesi tersebut.

Prosesi penguburan tersebut dimulai sekitar pukul 12.30 Wita. Jenazah Ari Sanjaya dan istrinya, Nopi Mertasari dikuburkan di setra gede (kuburan dewasa). Sedangkan anaknya yang masih berusia 2 tahun dikuburkan di setra alit (kuburan anak). Perbekel Bontihing, I Gede Pawata ditemui di setra menyampaikan ketiganya dikubur secara terpisah di liang yang berbeda.

“Orang tuanya di setra gede. Anaknya karena umur dua tahun dan bayi dikubur terpisah. Kalau sudah kecag gigi (giginya tanggal) baru boleh dikubur di setra gede. Kalau sekarang di setra alit. Memang seperti itu tradisi di desa,” kata Pawata yang juga ikut mengiringi prosesi penguburan.

Di tempat yang sama, adik Ari Sanjaya, Nyoman Yogi Mahendra menyampaikan usai penguburan ini akan digelar upacara solas dina atau 11 hari kematian. Nantinya, kakak ipar, dan keponakannya tersebut juga akan diupacarai ngaben massal di desa. Kata dia, pihak keluarga belum menerima informasi dari pihak kepolisian terkait hasil penyelidikan penyebab kebakaran. “Apapun penyebabnya keluarga sudah ikhlas ini sebagai sebuah musibah. Belum ada informasi dari polisi terkait penyebab/pemicu kebakaran. Ada yang bilang korsleting listrik ada yang bilang karena dupa. Belum tahu kebenarannya,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat menelan korban jiwa terjadi di sebuah rumah kos-kosan di Jalan Taman Sari 2C Blok I, Banjar Pembungan, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Senin (6/5) malam pukul 22.40 Wita. Korbannya adalah satu keluarga terdiri dari tiga orang, yakni I Made Ari Sanjaya,29, (suami), Ni Nyoman Nopi Mertasari,26, (istri) dan Putu Gede Arta Dharma Sankara,2, (anak). 

Para korban ditemukan petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar di dalam kamar mandi. Pada saat ditemukan ketiga korban sudah meninggal dunia. Korban Ari Sanjaya dan Novi Mertasari menderita luka bakar serius. Bahkan Novi Mertasari sulit dikenali karena wajahnya sudah gosong. Hanya saja anak mereka yang masih berusia dua tahun masih utuh. 7 mzk

Komentar