TPA Mandung Kembali Embuskan Api
TPA Mandung akan menjadi tempat penampungan sampah dari Kota Denpasar jelang WWF ke-10 tahun 2024.
TABANAN, NusaBali
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mandung di Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, kembali mengembuskan api, Kamis (9/5) malam hari. Akibatnya, tim pemadam kebakaran (damkar) Tabanan dan BPBD memadamkan api dengan menyemprotkan air.
Asisten II Setda Kabupaten Tabanan AA Gede Dalem Trisna Ngurah mengatakan, kemunculan api di TPA Mandung bukan kebakaran. Akan tetapi api muncul dari titik api yang dahulu. "Jadi sudah dilakukan penanganan oleh Damkar dan BPBD Tabanan," ujarnya Jumat (10/5).
Sebagai antisipasi, kata dia, akan dibuatkan kubangan untuk memaksimalkan pembasahan. ‘’Kalau untuk pembasahan dilakukan itu kami lihat situasi dan kondisi. Tapi akan kami buat kubangan lagi,” ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Tabanan Nyoman Srinadha Giri mengaku, titik api kembali menghembus dari titik asap sebelumnya. Karena saat ini musim kering sehingga akan diantisipasi penyiraman supaya tidak melebar lagi.
“Di TPA Mandung ini bukan seperti di Suwung. Ini titik api kecil-kecil yang dulu. Jadi kami lakukan pembasahan untuk antisipasi (meluas) karena cuaca kemarau maka disiram dibawakan tandon. Jadi setiap sampah akan disiram,” jelasnya.
Disebutkan, untuk titik api yang muncul berada di sisi utara TPA Mandung. Pihaknya dan Damkar Tabanan masing-masing menyiapkan satu armada untuk membasahi sampah atau titik api yang muncul. “Dari kita dan damkar satu kemarin malam. Yang muncul cuma di sisi utara saja. Dan penangaman sudah dilakukan maksimal," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, TPA Mandung akan menjadi tempat penampungan sampah dari Kota Denpasar jelang WWF ke-10 tahun 2024 ini. Mulai 17 Mei akan ada penyaluran sampah dari Denpasar menuju ke Tabanan. Untuk perkiraan berapa ton per hari pemerintah Tabanan belum mengetahui secara pasti.7des
Komentar