nusabali

OJK, BPD Bali, dan Pemkot Denpasar Tingkatkan Literasi Keuangan

Implementasikan Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR)

DENPASAR, NusaBali - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Kota Denpasar sepakat untuk mengimplementasikan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR). Program ini dalam upaya meningkatkan literasi keuangan pada anak usia dini.

Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu, menggarisbawahi pentingnya pendidikan keuangan bagi anak sejak usia dini. Dia menjelaskan bahwa OJK telah menyusun buku literasi keuangan tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam lima seri, sebagai langkah konkret untuk meningkatkan pemahaman keuangan pada usia yang paling dini.

“Pemahaman keuangan merupakan bekal penting bagi anak-anak saat mereka memasuki usia produktif di masa depan. Pengenalan menabung merupakan hal yang krusial untuk diajarkan sedini mungkin, karena menabung bukan hanya kebiasaan baik, tetapi juga membentuk karakter hemat dan gemar menabung,” ujar Kristrianti pada acara Denpasar Education Festival (DEF) yang digelar di Ruang Taksu Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang, Denpasar Utara, Jumat (10/5).

Selain mengenalkan konsep menabung, buku literasi keuangan tingkat PAUD juga bertujuan untuk memperkenalkan fungsi uang, mendorong belajar hidup hemat, membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta konsep berbagi dengan sesama. Hal ini diharapkan dapat membentuk anak-anak yang tidak hanya cerdas secara keuangan, tetapi juga secara emosional.

Dalam upaya untuk mewujudkan komitmen peningkatan literasi keuangan sejak usia dini, Kepala OJK Provinsi Bali secara simbolis menyerahkan buku literasi keuangan tingkat PAUD kepada Bunda PAUD Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara. Turut hadir dalam acara tersebut tokoh-tokoh penting seperti Ketua GOW Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa, Kepala Disdikpora Kota Denpasar Anak Agung Gede Wiratama, dan Direktur Bisnis PT BPD Bali I Nyoman Sumanaya. Melalui sinergi yang kuat antara OJK, pemerintah, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan literasi keuangan dapat ditingkatkan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, serta mendapat dukungan penuh dari guru dan orang tua.

Pada kesempatan yang berbeda, OJK Provinsi Bali juga turut hadir dalam penandatanganan kesepakatan bersama antara pemerintah Kabupaten Badung dan BPD Bali tentang Program Subsidi Kredit Usaha Mikro Badung Sejahtera (SIDI KUMBARA). Penandatanganan ini merupakan langkah penting dalam mendukung UMKM di daerah tersebut.

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan lembaga keuangan diharapkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di Provinsi Bali dapat ditingkatkan, memberikan akses keuangan yang lebih merata kepada seluruh masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat daerah. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung permodalan UMKM, sehingga dapat meningkatkan perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. 7 cr79

Komentar