nusabali

Tantang Atalanta di Final, Leverkusen Kejar Treble

  • www.nusabali.com-tantang-atalanta-di-final-leverkusen-kejar-treble

LEVERKUSEN, NusaBali - Bayer Leverkusen lolos ke final Liga Europa, setelah menang agregat 4-2 ata AS Roma. Di final, Leverkusen akan menghadapi Atalanta yang dalam semifinal jam yang sama mengalahkan Marseille dengan agregat 4-1. Sukses ke final, kini Leverkusen mengincar treble atau tiga juara dalam kompetisi berbeda.

Ya, sebelumnya Leverkusen menjuarai Piala Jerman (DBF Pokal) dan Bundesliga.  Berkat gol menit akhir Josip Stanisic itu juga memastikan hasil imbang 2-2, dalam laga di Bay Arena, Jumat (10/5) dinihari Wita. Hasil itu juga memperpanjang rekor tak terkalahkan Leverkusen jadi 49 laga. Kini Leverkusen memecahkan rekor tak terkalahkan Benfica dalam kompetisi Eropa sejak 1965.

Sementara itu, pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso mengatakan, timnya layak mendapatkan ketiga gelar musim ini, setelah lolos ke final Liga Europa dengan mengalahkan AS Roma. Alonso mengakui melawan Roma bukanlah pertandingan yang mudah. Menurutnya, tim asuhan Daniele De Rossi langsung tampil menekan dan membuat repot timnya di laga ini.

"Saya sudah membayangkan laga ini akan berjalan sulit, itu sudah terbukti sulit di Roma.  Kami tertinggal dua gol hanya karena insiden, kami tidak boleh melupakan apa yang telah kami ciptakan dan saya menyukai reaksinya," ucap Alonso.

Leverkusen baru meraih gelar Bundesliga dan mencapai final Piala Jerman pada 25 Mei. Mereka memainkan laga ke-49 tanpa kekalahan di semua kompetisi, melampaui rekor Eropa Benfica yang bertahan dari 1963 hingga 1965. Granit Xhaka dkk juga mengamankan final Liga Europa. Menanggapi kemungkinan Leverkusen meraih treble, Alonso mengaku sangat bersemangat.

"Kami akan memainkan dua partai final dalam sepekan. Kami menunjukkan karakter yang luar biasa hari ini setelah gol kedua mereka. Saya menatap mata para pemain setelah itu dan melihat bahwa mereka menginginkan lebih.

Juara Bundesliga itu akan bertemu Atalanta yang mengalahkan Marseille 3-0 (agregat 4-1), dalam final di Dublin pada 22 Mei. Kini Atalanta dapat mengakhiri musim dengan dua trofi karena Rabu pekan besok akan menghadapi Juventus dalam final Piala Italia. 

Mereka juga berpeluang lolos ke Liga Champions musim depan karena menduduki posisi kelima klasemen Serie A. Sukses itu jadi pencapaian terbesar Atalanta, yang hanya mengoleksi satu trofi Piala Italia pada 1963, dan di level Eropa pencapaian terjauh Atalanta babak empat besar Piala Winners 1988. ant

Komentar