Taksu Festival 2024 Kembali Digelar di SMAN 2 Denpasar
DENPASAR, NusaBali.com - Taksu Festival 2024 kembali digelar di SMAN 2 Denpasar pada Jumat (10/5/2024) hingga Minggu (12/5/2024). Festival ini merupakan ajang bagi generasi muda Bali untuk berkreasi, melestarikan, dan berkompetisi dalam bidang seni budaya Bali.
I Komang Diva Nugraha Putra (17), selaku Humas Taksu Resman, Komunitas Seni di SMA Negeri 2 Denpasar, menjelaskan bahwa festival ini merupakan acara tahunan yang sempat vakum dan kembali bangkit tahun ini.
"Banyak pihak yang terlibat dalam festival ini, seperti pemerintah, dinas, desa adat, sekolah, siswa, masyarakat, dan lainnya," ujar Diva.
Festival ini menghadirkan 6 kategori lomba, yaitu:
- Tari Topeng Keras & Kendang Berpasangan
- Tari Margapati Tunggal
- Gender Wayang Berpasangan
- Ogoh-ogoh Mini
- Sketsa Ogoh-ogoh
- Tapel Ogoh-ogoh
Jumlah peserta di setiap kategori berkisar antara 10-15 orang."Antusiasme peserta sangat luar biasa," kata Diva.
"Harapannya, Taksu Festival terus berjalan, makin berkembang dan berjaya, dan kesalahan dan kekurangan di tahun sebelumnya tidak terulang sehingga festival ini dapat terus meningkat di masa depan."
Diva menjelaskan bahwa lomba ogoh-ogoh mini diadakan setelah Hari Raya Nyepi tanpa alasan khusus. Namun, karena Taksu Festival diadakan setelah Nyepi, maka lomba ogoh-ogoh mini juga ikut dilaksanakan.
Kriteria penilaian dalam setiap kategori lomba berbeda-beda. Misalnya, pada kategori tari ada penilaian tandang, tangkis, dan tangkep, pada kategori ogoh-ogoh mini ada penilaian anatomi, dan pada kategori sketsa ada penilaian arsiran.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melestarikan budaya seni ciri khas Bali. "Juri untuk setiap kategori berbeda-beda dan semuanya dari luar sekolah," kata Diva. "Salah satu contoh juri untuk kategori ogoh-ogoh mini adalah Ceng-ceng Bero, De Aga, dan Gus Anom."
Diva juga menjelaskan bahwa Taksu Festival memiliki dampak positif dalam upaya memperkenalkan dan melestarikan seni budaya Bali.
"Dengan adanya kegiatan ini, bisa meningkatkan kesadaran masyarakat luas dan warga sekolah untuk lebih bangga dan lebih peduli akan seni budaya Bali," ujarnya. "Taksu Festival merupakan ajang pengasahan bakat dalam bidang seni budaya dengan tujuan untuk melestarikan budaya Bali." *m03
1
Komentar