Nyoman Suyasa Petakan Dukungan di 8 Kecamatan

Keempat nama itu, tiga figur dari partai yang memiliki kursi di DPRD, dan satu figur dari independen.

“Keempat figur itu, belum etis saya ungkapkan identitasnya, karena masih penjajakan, politik itu kan komunikasinya dinamis,” ucap Suyasa kepada NusaBali di Amlapura, Sabtu (11/5).

Suyasa berobsesi maju di Pilkada Karangasem pada 27 November 2024, karena Partai Gerindra yang dipimpinnya memiliki 9 kursi atau 20 persen dari 45 kursi di DPRD Karangasem, sehingga cukup untuk mengusung pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Karangasem walau tanpa berkoalisi.

Meski demikian Suyasa tetap memandang penting menggalang koalisi, alasannya untuk membangun Karangasem perlu kerja sama dengan partai lain. 

“Kan di Karangasem yang bisa mengusung calon bupati/wakil bupati secara mandiri hanya PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, yang lainnya mesti berkoalisi. Walau demikian saya tetap memandang perlu berkoalisi,” kata Suyasa.

Bisa saja Gerindra berkoalisi dengan Partai NasDem yang memiliki 5 kursi di DPRD Karangasem, Partai Golkar dengan 8 kursi, dan Partai Demokrat dengan 6 kuris. Partai lain yang punya kursi di DPRD, Partai Hanura dan Partai Perindo masing-masing 1 kursi, sedangkan PDIP sebagai pemenang Pemilu Legislatif 2024, meraih 15 kursi.

Di bagian lain, Ketua DPD Partai NasDem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengakui sempat berkomunikasi dengan Ketua DPC Partai Gerindra I Nyoman Suyasa. “Hanya sebatas komunikasi awal mengajak berkoalisi, tetapi tidak ada pembicaraan mengarah calon bupati atau wakil bupati,” kata Mas Sumatri.

Ketua DPD II Partai Golkar Karangasem I Gusti Ngurah Setiawan, mengaku belum pernah menjalin komunikasi dengan Ketua DPC Partai Gerindra I Nyoman Suyasa. “Belum pernah saya berkomunikasi dengan Ketua DPC Partai Gerindra (Nyoman Suyasa, Red),” kata Gusti Ngurah Setiawan.

Sedangkan Ketua DPC Partai Demokrat I Komang Wirawan dihubungi ada nada sambung, hanya saja tidak ada respons.

Suyasa sendiri telah menggalang kekuatan dengan cara bergerilya di delapan kecamatan. Berdasarkan survei internal Partai Gerindra Karangasem, sementara optimistis menang di Kecamatan Karangasem, Kecamatan Abang, Kecamatan Kubu, Kecamatan Bebandem, dan Kecamatan Selat. Sebab, di kecamatan itu memiliki anggota DPRD yang basis dukungannya cukup kuat dan merakyat.

Diakuinya kekuatan yang masih belum optimal di Kecamatan Rendang, Kecamatan Sidemen, dan Kecamatan Manggis. 

“Makanya saya perlu koalisi untuk menutupi kekurangan Gerindra,” tambah politis dari Banjar Perasi Kangin, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem, itu.

Namun secara resmi, kata Suyasa, belum ada instruksi dengan partai mana akan berkoalisi. Belum juga ada instruksi, mesti menggelar penjaringan dan penyaringan bakal calon. “Walau belum ada instruksi dari Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Mulyawan Arya alias De Gajah, saya terus turun ke bawah menggalang dukungan,” tandas Suyasa.

Saat Pemilu Legislatif 2024, Partai Gerindra meraih total dukungan 50.164 suara, meloloskan 9 caleg ke DPRD Karanasem. Sebelumnya di Pemilu Legislatif 2019 hanya meraih 5 kursi. 

Kesembilan kursi yang dimenangkan Partai Gerindra diraih oleh, Ni Kadek Weisya Kusmia Dewi dengan 3.767 suara dari Daerah Pemilihan (Dapil ) I Kecamatan Karangasem, I Wayan Parka dengan 3.708 suara dari Dapil Karangasem II Kecamatan Bebandem, Ni Wayan Pramesti Kumala Dewi dengan 631 suara dari Dapil Karangasem III Kecamatan Manggis, Ida Bagus Adnyana dengan 2.777 suara dan Ni Komang Molu Indah Juliani dengan 6.702 suara dari Dapil Karangasem IV Kecamatan Selat, Kecamatan Rendang, dan Kecamatan Sidemen, Putu Deni Suryawan Giri dengan 3.844 suara dan I Gede Agus Riza Rianoka dengan 5.142 suara dari Dapil Karangasem V Kecamatan Kubu, I Kadek Mudita dengan 2.911 suara dan I Nengah Karyawan dengan 3.388 suara dari Dapil Karangasem VI Kecamatan Abang. 7 k16