Sesekali Tanpa Makan Daging
SESEKALI tidak makan daging dapat mendatangkan manfaat bagi penderita penyakit hati stadium lanjut, seperti sirosis. Ini merupakan hasil penelitian baru yang dipublikasikan di jurnal Clinical and Translational Gastroenterology.
Penderita sirosis biasanya memiliki kadar amonia tinggi karena hati gagal mengeluarkan racun itu dari dalam tubuh. Racun itu selanjutnya dapat mengalir ke otak dan menimbulkan komplikasi.
Hasil penelitian sebelumnya mengindikasikan beralih ke diet vegetarian dapat menurunkan level amonia pada penderita penyakit hati yang mengalami masalah kognitif.
“Sangat sulit melakukan perubahan pola makan dan perilaku dalam jangka panjang. Kami bertanya-tanya apakah melakukan perubahan sesekali bisa menjadi pilihan bagi pasien-pasien ini," kata Dr Jasmohan Bajaj, salah penulis studi tersebut, dalam Medical Daily yang dilansir dari antaranews, Minggu (5/5/2024).
“Pasien sirosis harus tahu melakukan perubahan positif dalam pola makan mereka tidak selalu sulit,” katanya.
Karena itu, para peneliti melakukan penelitian dengan melibatkan 30 penderita sirosis yang suka makan daging di Richmond VA Medical Center.
Mereka dibagi dalam tiga kelompok, dan masing-masing kelompok mendapat satu dari tiga jenis burger dengan kandungan protein 20 gram, yakni burger dengan daging babi atau sapi, burger dengan vegan pengganti daging, dan burger kacang vegetarian.
Para pasien pada awalnya memiliki profil bakteri usus yang serupa. Selanjutnya, sampel darah dan urine yang diambil sebelum dan sesudah makan menunjukkan kadar amonia mereka bervariasi tergantung pada jenis burger yang dimakan.
Kadar asam amino pada urine kelompok pasien yang mengonsumsi burger daging lebih tinggi dibandingkan kelompok pasien burger non-daging.
Kadar asam amino yang lebih tinggi dikaitkan dengan produksi amonia yang lebih besar dan risiko ensefalopati hepatik.
“Pesan utama yang dapat diambil adalah sesekali melewatkan daging dalam satu kali makan dapat memberikan manfaat bagi pasien sirosis. Perubahan sederhana pada pola makan pasien atau mengganti beberapa bagian dari makanan tersebut dapat menjadi metode yang sederhana dan mudah dijalankan buat mengurangi pembentukan amonia,” kata Dr Bajaj.
“Sangat menarik melihat meski perubahan kecil dalam pola makan, seperti sesekali makan tanpa daging dapat bermanfaat bagi hati dengan menurunkan kadar amonia yang berbahaya pada pasien sirosis,” ujarnya.
Dia katakan, para peneliti perlu melakukan lebih banyak riset untuk mengetahui apakah mengonsumsi makanan tanpa daging tidak hanya dapat mengurangi kadar amonia, tetapi juga mencegah masalah fungsi otak dan perkembangan penyakit hati. 7 ant
1
Komentar