Warga Keluhkan Truk Bongkar Barang di Barat Pasar Galiran
Satpol PP juga menemukan pemilik toko penjual bawang membakar sampah di depan tokonya.
SEMARAPURA, NusaBali
Warga keluhkan aktivitas bongkar barang muatan truk di sebelah barat Pasar Galiran Klungkung, tepatnya di Jalan Mahoni. Aktivitas bongkar barang menyebabkan kemacetan. Masalah itu pun mendapat sorotan dari tokoh masyarakat Dewa Made Widiasa Nida yang juga politisi senior Golkar asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung. “Pemkab sudah melarang adanya bongkar muat di depan toko dan menginstruksikan kegiatan bongkar muat barang dilakukan di terminal Galiran,” ujar Dewa Nida, Sabtu (11/5).
Namun realitanya aktivitas bongkar muat barang oleh truk tetap di depan toko masing masing sehingga mengakibatkan macet. “Saya mohon Satpol PP turun ke lapangan menertibkan truk jumbo yang bongkar muat di sana,” pinta Dewa Nida. Warga sekitar juga mengeluhkan masalah ini. Di Jalan Mahoni sudah terpasang rambu truk dilarang masuk. Akibat kerap dilalui truk sejumlah titik di Jalan Mahoni tampak rusak.
Menindaklanjuti keluhan itu, Satpol PP Klungkung langsung turun melakukan penertiban, Sabtu pagi. Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suarbawa, menemukan 2 truk yang sedang bongkar muat (jenis barang tepung, dan sembako). Juga ditemukan 2 truk parkir bermaksud bongkar muat. “Kami sudah berikan peringatan,” ujar Dewa Suarbawa saat dihubungi, Minggu (12/5).
Satpol PP juga menemukan pemilik toko penjual bawang membakar sampah di depan tokonya. Apinya langsung dimatikan dengan disiram, pemilik toko diberikan pembinaan. Ditemukan tumpukan sampah kulit bawang di beberapa titik di sepanjang Jalan Anyelir dan sekitarnya yang belum diangkut. “Kami berikan pembinaan kepada pemilik atau karyawan toko agar sampahnya tidak berserakan dan tidak dibakar,” ujar Dewa Suarbawa. 7 wan
1
Komentar