nusabali

Emas, Ijazah, dan BPKB Ludes

Rumah Warga di Desa Tumbu Terbakar

  • www.nusabali.com-emas-ijazah-dan-bpkb-ludes

Pemilik rumah ini sempat mencium bau kabel terbakar. Selanjutnya seketika terjadi kobaran api membakar rumah ukuran 6 meter x 7 meter yang berisi 4 kamar tidur.

AMLAPURA, NusaBali
Sebuah rumah milik Ni Wayan Ekayanti,28, di Banjar Tumbu Kaler, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Sabtu (11/5) pukul 19.56 Wita, terbakar. Akibatnya sejumlah perhiasan emas, ijazah, dan BPKB ludes jadi abu. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta.

Kebakaran diperkirakan akibat korsleting Listrik. Guna memadamkan kobaran api, petugas pemadam kebakaran dipimpin Kepala Seksi PKPE (Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Evakuasi) Dinas Pemadam Kebakaran I Wayan Putu Darma Kartika, melakukan pemadaman hingga menghabiskan 11.000 liter air. Selain memadamkan api juga pendinginan puing–puing terbakar.

Informasi di lapangan, sebelum kejadian pemilik rumah Ni Wayan Ekayanti mengaku tidak mabanten (sembahyang) dengan cara menancapkan dupa menyala di dalam kamar. Bukan pula usai memasak. Namun pemilik rumah ini sempat mencium bau kabel terbakar. Selanjutnya seketika terjadi kobaran api membakar rumah ukuran 6 meter x 7 meter yang berisi 4 kamar tidur. 

Warga berusaha memberikan pertolongan, kemudian Kelian Banjar Dinas Tumbu Kaler I Komang Gede Arya Suta mengontak petugas di Pos Pemadam Kebakaran Jalan Gunung Agung, laporan diterima petugas jaga sopir regu II I Wayan Eka Putra, petugas yang datang sebanyak 10 orang dipimpin Kasi PKPE I Wayan Putu Darma Kartika, langsung melakukan pemadaman, hingga petugas bolak-balik ambil air.

Tindakan cepat petugas pemadam kebakaran mampu menyelamatkan 3 rumah dan 2 palebahan pura yang ada di dekat kejadian. Rumah yang ada jadi satu halaman dengan rumah yang terbakar berhasil diselamatkan. Di halaman rumah terdiri dari 4 bangunan rumah, dihuni 4 KK, yang jadi korban rumah ditempati Ni Wayan Ekayanti.

"Walau dalam laporan ke petugas pemadam kebakaran penyebab kebakaran belum diketahui, tetapi setelah saya menanyakan ke pemilik rumah, besar dugaan penyebabnya korsleting listrik. Sebab, sebelum kejadian pemilik rumah mencium bau kabel terbakar," kata Kelian Banjar Tumbu Kaler I Komang Gede Arya Suta.

Kasi PKPE I Wayan Putu Darma Kartika mengatakan, tindakan yang dilakukan berupaya memadamkan kobaran api di titik kejadian, agar tidak menjalar ke bangunan di dekatnya. "Kami bisa cepat sampai di lokasi kejadian, begitu menerima laporan langsung berangkat, kebetulan kejadiannya di pinggir jalan," katanya.

Apalagi mobil tanki pemadam kebakaran, telah siap berisi air, sehingga untuk penanganan awal bisa langsung dilakukan pemadaman. Di samping itu, petugas cukup dekat mengambil air berikutnya.7k16

Komentar