Ni Nengah Widi Raih Emas World Cup
JAKARTA, NusaBali - Ni Nengah Widiasih (Widi) meraih satu medali emas dan satu medali perak kelas 41 kg pada Kejuaraan Para Powerlifting World Cup, Pattaya, Thailand pada 8-11 Mei 2024. Medali emas Widi diperoleh untuk angkatan terbaik setelah mengangkat beban 100 kg. Sedangkan medali perak Widi diraih dalam total angkatan 199 kg.
"Widi mendapat emas di kategori best dan medali perak di total angkatan," ujar Koordinator Pelatih Para Angkat Berat, Eko Supriyanto, Sabtu malam (11/5).
Menurut Eko, di angkatan pertama Widi berhasil mengangkat beban 99 kg. Kemudian pada angkatan kedua, Widi menaikan menjadi 100 kg dan berhasil. Di kesempatan ketiga Widi menaikan angkatan lagi. "Dia mencoba angkat 102 kg, tetap gagal," jelas Eko.
Dengan begitu, angkatan terbaik Widi 100 kg yang membawanya meraih medali emas. Sedangkan peraih perak diraih Chisti Poblador Granados dari Kolombia dengan angkatan 99 kg. Sedangkan perunggu Tursynay Kabyl dari Kazakhstan dengan 94 kg.
Sedangkan di kategori total angkatan, peraih emas atlet Filipina Maydoi Pamati An dengan total angkatan 239. Diikuti Widi meraih perak dengan total angkatan 199. Lalu peruggu Chisti Poblador Granados dari Kolombia 195 kg.
Selain Widi, Indonesia juga menurunkan Sriyanti di kelas over 86 kg dan Siti Mahmudah di kelas 79 kg. Keduanya, mendapat satu medali emas dan satu medali perak pula. Sriyanti meraih emas di angkatan 138 kg dan medali perak di total angkatan 138 kg.
"Angkatan terbaik Sriyanti dan total angkatannya sama, karena diangkatan kedua dan ketiga tidak berhasil," jelas Eko Supriyanto.
Di total angkatan, peraih emas Hyunjung Lee dari Korsel dengan total angkatan 246 kg. Hal sama diperoleh Siti Mahmudah, yang juga meraih medali emas di angkatan terbaik dan medali perak di total angkatan 118 kg.
Secara keseluruhan, Eko menilai, atlet para-angkat berat sudah tampil cukup bagus. Bahkan, ada peningkatan angkatan dari masing-masing atlet sehingga diharapkan saat tampil di kejuaraan dunia di Georgia pada 20-26 Juni nanti dapat lebih bagus lagi. Kejuaraan Dunia menjadi ajang kualifikasi ke Paralimpiade 2024 Paris. Agar lolos harus peringkat delapan besar.
"Untuk Widi dan Sriyanti sudah masuk rangking. Siti masih di peringkat sembilan. Jadi, masih harus berjuang lagi di Georgia," papar Eko Supriyanto. k22
Komentar