Elektabilitas Melambung Tinggi! Dukungan untuk Paslon Cok Ace-AMD Meluas, Ditempel Ketat Koster-Giri

DENPASAR, NusaBali.com - Rakyat Bali dan netizen Bali mendesak agar partai politik koalisi non PDI Perjuangan segera meminang dan mengusung pasangan Prof Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) dan Dr Anak Agung Ngurah Manik Danendra SH MH MKn, atau paslon Cok Ace-AMD untuk maju sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024.

Pengguna Facebook bernama Lingga Lestari juga menuliskan dukungannya. “Semoga masa depan Bali lebih baik di bawah kepemimpinan ACE-AMD. Bali awal baru siap suara niki di desa tiang,” tulisnya.

Dukungan serupa juga disampaikan Nyoman Sudiyasa. “Astungkara lanjutkan, agar pembangunan dan program-program bisa tepat sasaran ke masyarakat Bali,” tulisnya penuh semangat.

“Cok Ace punya pengalaman wkil gub dan Banyak kiprah nyata AMD dan tidak pake uang,” tulis Ketut Widiasa memberikan dukungan penuh untuk Cok Ace-AMD.

Tidak hanya itu, obrolan hangat tentang mereka juga merambah ke warung kopi dan desa-desa, menunjukkan bahwa semangat perubahan telah menyala di seluruh Bali. Namun, yang paling menyentuh adalah dukungan dari para generasi Z Bali. Mereka melihat Cok Ace-AMD sebagai teladan yang layak diikuti, dan dengan penuh harapan memohon kesempatan untuk turut serta membangun Bali yang lebih baik di masa depan.

Dengan semua keyakinan dan semangat yang membara, Bali bersiap untuk menulis bab baru dalam sejarahnya, dipimpin oleh tangan-tangan yang penuh cinta dan dedikasi. Suara rakyat telah terdengar jelas: Cok Ace-AMD adalah pilihan yang diidamkan, harapan yang membawa Bali menuju masa depan yang lebih cerah.

Di tengah dinamika politik yang kompleks dan persaingan yang ketat memang tidak ada jaminan kesuksesan 100 persen pasti. Namun, dengan dedikasi dan komitmen yang kuat untuk mewujudkan perubahan yang positif bagi Bali, Cok Ace-AMD memiliki peluang yang besar untuk bersaing dengan Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta dan mewujudkan impian mereka untuk memimpin Bali ke arah yang lebih baik.

Salah satu pengamat sosial dan politik, I Made Mariata, menilai Bali harus memiliki calon pemimpin yang mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat tanpa adanya kepentingan lain ataupun pribadi jelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Lebih lanjut ia menegaskan, Bali seharusnya memiliki calon pemimpin yang lahir dari rahim rakyat, calon tersebut tentu harus memiliki daya saing dan dicintai rakyat, sehingga bisa membawa Bali kepada perubahan positif lima tahun ke depan.

Mariata berharap, ke depan masyarakat Bali bisa cerdas dalam memilih Calon Gubernur selanjutnya pada Pilkada 2024, memahami lebih jauh dan melihat kembali rekam jejak calon-calon yang berkompetisi agar Bali tidak jatuh di tangan orang yang salah 5 tahun ke depan.