Cok De Dibidik Maju Pilkada Gianyar 2024

Namun akhir-akhir ini dari belasan figur, nama salah seorang tokoh Puri Agung Ubud Prof Dr Drs Tjokorda Gde Raka Sukawati MSi alias Cok De, menyeruak dan paling dijagokan sebagai bakal cabup. 

Informasi yang diperoleh NusaBali, Minggu (12/5), nama Cok De muncul dan dijagokan menjadi bacabup pada Pilkada 2024 sejak pascapilpres Februari 2024 lalu. Nama figur yang sangat familiar di benak masyarakat Kabupaten Gianyar ini telah dielus-elus oleh sedikitnya tiga parpol yang punya kursi di DPRD Gianyar, yakni Partai Golkar (5 kursi), Gerindra (4 kursi), dan Demokrat (3 kursi). Tiga parpol ini tergabung dan jadi garda terdepan dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Kabupaten Gianyar yang akan mengusung paket cabup-cawabup. Figur Cok De dianggap paling layak untuk menandingi calon usungan PDIP dengan peroleh 31 kursi pada Pileg lalu. 

Untuk diketahui, Cok De yang dikenal sebagai ‘arsitek’ bade ageng ini adalah guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unud. Pengusaha bidang pariwisata di Ubud ini adalah adik kandung mantan Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace dan Panglingsir Puri Agung Ubud Tjokorda Gde Putra Sukawati alias Cok Putra. Sosoknya amat familiar karena Cok De aktif ngayah ke berbagai pura di Bali dan luar Bali bahkan pura di luar negeri. Sebagai pengusaha pariwisata, Cok De bersama Cok Ace dan Cok Putra, adalah pemilik Hotel Campuhan dan Pitamaha di kawasan Tukad Campuhan, Ubud, dan Hotel The Royal Pitamaha di Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar. 

Saat dikonfirmasi, mantan Ketua TKD Prabowo-Gibran Kabupaten Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra alias Gus Gaga, mengakui sejumlah politisi telah membidik nama Cok De untuk dijagokan menjadi bacabup Gianyar pada Pilkada Gianyar 2024. Bidikan itu sangat masuk akal karena dirinya dan beberapa politisi melihat figur Cok De paling layak di antara figur lain yang dianggap potensial sebagai bacabup. 

“Memang, pascapilpres di mana-mana kalau ngomongin figur, saya selalu menyebut Cok De ini sosok paling pantas untuk memimpin Gianyar ke depan, meskipun ada figur-figur lain yang dianggap layak,” jelas politisi Demokrat asal Griya Kawan, Kelurahan Gianyar ini. Sementara saat dikonfirmasi terpisah, Cok De mengaku belum tahu tentang adanya aspirasi politik yang menguat untuk dirinya jelang Pilkada Gianyar nanti. “Saya malah baru dengar sekarang. Masa ada (aspirasi dukungan politik) seperti itu,” ujarnya balik bertanya. 

Selaku pribadi dan atas nama keluarga Puri Agung Ubud, Cok De menyampaikan terima kasih atas aspirasi yang disampaikan masyarakat untuk dirinya. “Saya belum bisa menyampaikan apa-apa terkait aspirasi ini. Saya hanya bisa bilang terima kasih dan saya sangat mengapresiasi,” ujarnya. Guna lebih lanjut apresiasi yang berkembang tersebut, dirinya menyatakan tentu harus melalui paruman pasemetonan (rapat keluarga besar Puri Agung Ubud). 

Sementara secara terpisah, jelang Pilkada Klungkung 2024 Putra dari Panglingsir Puri Agung Klungkung, Ida Dalem Smara Putra, yakni Tjokorda Gde Agung Sumara Wisesa mendaftar sebagai kandidat calon bupati (Cabup) di Partai NasDem. Pendaftaran ke NasDem sendiri telah dilakukannya pada, Selasa (7/5) lalu. Tjok Wisesa juga menjajaki partai lain untuk koalisi pada Pilkada Klungkung 2024.

Menurut Tjok Wisesa, keputusannya maju ke Pilkada Klungkung atas permintaan dari masyarakat. Sebagai orang dari luar parpol, kata dia, persiapan sudah dilakukan dengan jaringan di pusat dan sudah berkomunikasi dengan banyak pihak. "Karena saya memang bukan dari kalangan kader partai, maka saya juga harus aktif untuk cari kendaraan (partai)," ujarnya, Senin (13/5). Tjok Wisesa berencana akan mendekati beberapa partai lainnya di Klungkung untuk membentuk koalisi sehingga bisa mengusung dirinya. Ada beberapa partai yang akan dijajakinya seperti Hanura, Golkar, PSI, Perindo, termasuk Gerindra. Tjok Wisesa yang ikut aktif untuk kemenangan Prabowo-Gibran Klungkung pada Pilpres lalu, bertekad bisa berkontribusi untuk Klungkung yang selaras dengan kebijakan pemerintah pusat menuju Indonesia emas 2045. 

Ketua DPD NasDem Klungkung, I Ketut Sukma Sucita mengatakan pendaftaran putra dari Panglingsir Puri Agung Klungkung ini sebagai apresiasi besar untuk NasDem, walaupun hanya mendapat dua kursi dalam Pemilu 2024 lalu di DPRD Klungkung. "Semoga hal ini menjadi solusi untuk Klungkung yang lebih baik," ujar Sukma Sucita. 7 lsa, wan