Bangli Ajukan Proposal Rp 78 Miliar
Penataan Trunyan dan Wilayah Balik Bukit
BANGLI, NusaBali - Menjelang pelaksanaan World Water Forum (WWF) di Bali, Pemkab Bangli menyiapkan sejumlah proposal permohonan anggaran terkait keberadaan Bangli sebagai pusat air di Bali. Keberadaan Danau Batur sebagai sumber air baku untuk masyarakat Bali tengah dan timur.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan dari beberapa perusahaan di Jakarta digelontorkan CSR untuk sarana dan prasarana air bersih di Bangli. "Kami mendapatkan satu proyek jalan inpres dari Presiden RI ke Trunyan dengan nilai Rp 50 miliar," ungkapnya, Senin (13/5).
Diharapkan tahun depan proyek ini bisa berlanjut karena pihaknya juga sudah mengajukan penataan Desa Adat Trunyan dengan anggaran hampir Rp 28 miliar. Selain itu, penataan di Balik Bukit senilai Rp 48 miliar. "Semua sudah kami ajukan. Total pengajuan anggaran penataan kedua wilayah tersebut mencapai Rp 76 miliar," kata bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli, ini.
Lanjutnya, melalui pelaksanaan WWF di Bali, para pemangku kebijakan di pusat bisa lebih memperhatikan Kabupaten Bangli. "Mudah-mudahan karena Bangli dijadikan showcase. Kami berharap petinggi-petinggi termasuk bapak Presiden juga bisa datang kesini. Sehingga saya bisa memaparkan lebih detail lagi tentang potensi di Bangli dan banyak sekali peranan Danau Batur ini untuk Bali. Termasuk untuk Bali selatan karena sebenarnya sumber airnya ada di Kintamani," sambungnya.
Ditambahkan, informasi itu perlu diketahui oleh pemegang kebijakan di pusat sehingga Kabupaten Bangli diberikan perhatian sesuai dengan fungsi sumber air dan udara yang bersih.7esa
Komentar