Pangdam Siap Tangkal Potensi Ancaman di KTT WWF
DENPASAR, NusaBali - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi mengatakan ada potensi ancaman yang dapat menggangu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) yang akan digelar di Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung pada 18-25 Mei ini.
Untuk menekan potensi ancaman itu aparat keamanan dari TNI dan Polri melakukan persiapan pengamanan secara matang.
Pangdam mengaku ada organisasi masyarakat yang hendak menggagalkan pertemuan berskala internasional tersebut. Jenderal bintang dua di pundak ini saat dicecar wartawan terkait jenis potensi kerawanan dimaksud mengatakan dirinya tidak bisa membukanya secara terang benderang karena merupakan data intelijen. Selain itu jenderal lulusan terbaik Akmil 1993 ini juga mengatakan salah satu potensi ancaman yang diwaspadai adalah bencana alam.
"Ada beberapa hal yang perlu kita waspadai. Salah satu potensi ancaman adalah bencana alam," ungkap Pangdam usai pimpin apel gelar kesiapan Satgas Pamwil Dan Satgas Evakuasi di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar, pada Senin (13/5) pagi.
Dikatakannya apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel dan alat perlengkapan pengaman. "Kita secara fisik kesiapan yang masih kurang agar waktu sisa ini untuk memperbaikinya," lanjutnya.
Sebagian besar persiapan pengamanan sudah matang, namun perlu beberapa yang penyempurnaan. Usai apel gelar pasukan Kodam Udayana juga gelar digelar Tactical Floor Game (TFG) sebelum nanti dimatangkan dengan TFG gabungan TNI Polri pada 16 Mei.
Persiapan dilakukan secara detail sebab salah satu prinsip pengamanan VVIP adalah operasi baru. TNI selalu melakukan operasi itu walaupun di tempat yang sama dan pola kegiatan yang sama selalu diperlakukan sebagai operasi baru. "Jangan sampai anggota di lapangan menganggap itu sebagai rutinitas. Ini yang berbahaya. Kalau kita anggap rutinitas kita akan cenderung terlena. Kita tuntut mereka tetap waspada. Khusus Kodam Udayana jumlah pasukan yang disiagakan 2.530 personel untuk Satgas Pamwil dan Satgas Evakuasi 517 personel," bebernya.
Pangdam mengatakan ditunjuknya Indonesia khususnya Bali sebagai tuan rumah pertemuan internasional terbesar di bidang air yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali ini merupakan sebuah kehormatan sekaligus kepercayaan yang diberikan oleh dunia internasional. Kehormatan dan kepercayaan tersebut harus kita junjung tinggi dengan cara berbuat maksimal agar kegiatan dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar. 7 pol
1
Komentar