OSO Kukuhkan Dukungan untuk Jokowi
“Hanura sebagai anggota koalisi pemerintahan, tidak akan melakukan perbuatan yang menjegal teman apalagi 'menggunting dalam selimut’”
MANGUPURA, NusaBali
Seolah belum puas menyatakan dukungan kepada Joko Widodo sebagai calon presiden 2019-2024 saat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) bulan Desember lalu, Partai Hanura kembali mengukuhkan dukungannya kepada Jokowi dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I yang digelar di The Stones Hotel Kuta, Jumat (4/8).
"Kamis (3/8) malam, saya bertemu 34 ketua DPD Hanura seluruh Indonesia, dan mereka sepakat mencalonkan Joko Widodo sebagai calon Presiden 2019-2024," kata Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) dalam pidatonya di pembukaan
Rapimnas yang dihadiri oleh Jokowi dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja tersebut. Pengukuhan ini diakui menindaklanjuti deklarasi dukungan terhadap Jokowi pada Munaslub.
OSO meyakinkan bahwa Hanura sebagai parpol pendukung pemerintah tetap berkomitmen atas sikap politiknya tersebut. Sehingga akan terus mengawal program-program pembangunan yang dijalankan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Menurut dia, dukungan Hanura juga diberikan kepada pemerintah terkait kebijakan membubarkan ormas yang anti-Pancasila dan anti-Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Bagi Hanura, Pancasila sebagai ideologi sudah final. Membubarkan ormas yang menolak Pancasila adalah konstitusional,” kata OSO.
Pria yang juga Ketua DPD RI ini menegaskan bahwa Hanura sebagai anggota partai pendukung pemerintah, tidak akan melakukan perbuatan yang menjegal kebijakan pemerintahan. Menurut dia, berkoalisi dalam pemerintahan ibarat pertemanan, harus dilakukan secara tulus dan tidak boleh 'berselingkuh'. "Hanura sebagai anggota koalisi pemerintahan, tidak akan melakukan perbuatan yang menjegal teman apalagi 'menggunting dalam selimut'," ucap OSO disambut tepuk tangan hadirin.
Pembukaan Rapimnas sendiri ditandai dengan pemukulan gong oleh Jokowi. Dalam sambutannya, Jokowi mengaku bukan pertama kali datang ke acara Hanura. "Saya sudah datang tiga kali di acara besar Hanura. Saya ingat pertama di Bambu Apus saat Munaslub, kedua di Sentul, dan sekarang di Rapimnas," ujarnya.
Rapimnas I Hanura dimaksudkan sebagai ajang konsolidasi dalam memperkuat soliditas partai dari pusat hingga ke daerah. Selain itu, Rapimnas yang akan berakhir Sabtu (5/8) ini juga akan membahas berbagai isu yang berkembang di masyarakat saat ini. *mao
"Kamis (3/8) malam, saya bertemu 34 ketua DPD Hanura seluruh Indonesia, dan mereka sepakat mencalonkan Joko Widodo sebagai calon Presiden 2019-2024," kata Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) dalam pidatonya di pembukaan
Rapimnas yang dihadiri oleh Jokowi dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja tersebut. Pengukuhan ini diakui menindaklanjuti deklarasi dukungan terhadap Jokowi pada Munaslub.
OSO meyakinkan bahwa Hanura sebagai parpol pendukung pemerintah tetap berkomitmen atas sikap politiknya tersebut. Sehingga akan terus mengawal program-program pembangunan yang dijalankan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Menurut dia, dukungan Hanura juga diberikan kepada pemerintah terkait kebijakan membubarkan ormas yang anti-Pancasila dan anti-Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Bagi Hanura, Pancasila sebagai ideologi sudah final. Membubarkan ormas yang menolak Pancasila adalah konstitusional,” kata OSO.
Pria yang juga Ketua DPD RI ini menegaskan bahwa Hanura sebagai anggota partai pendukung pemerintah, tidak akan melakukan perbuatan yang menjegal kebijakan pemerintahan. Menurut dia, berkoalisi dalam pemerintahan ibarat pertemanan, harus dilakukan secara tulus dan tidak boleh 'berselingkuh'. "Hanura sebagai anggota koalisi pemerintahan, tidak akan melakukan perbuatan yang menjegal teman apalagi 'menggunting dalam selimut'," ucap OSO disambut tepuk tangan hadirin.
Pembukaan Rapimnas sendiri ditandai dengan pemukulan gong oleh Jokowi. Dalam sambutannya, Jokowi mengaku bukan pertama kali datang ke acara Hanura. "Saya sudah datang tiga kali di acara besar Hanura. Saya ingat pertama di Bambu Apus saat Munaslub, kedua di Sentul, dan sekarang di Rapimnas," ujarnya.
Rapimnas I Hanura dimaksudkan sebagai ajang konsolidasi dalam memperkuat soliditas partai dari pusat hingga ke daerah. Selain itu, Rapimnas yang akan berakhir Sabtu (5/8) ini juga akan membahas berbagai isu yang berkembang di masyarakat saat ini. *mao
1
Komentar