BPBD Badung Gelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kabupaten Badung dan Simulasi Bencana Puspem Badung
MANGUPURA, NusaBali.com - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyelenggarakan kegiatan bertajuk Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kabupaten Badung dan Simulasi Bencana Puspem Badung di ruang Kerta Gosana, Puspem Badung, Selasa (14/5). Kegiatan ini bertujuan untuk memahami pentingnya mengantisipasi potensi kebencanaan yang dihadapi Kabupaten Badung.
Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Badung I Nyoman Sujendra, Kepala BMKG Wilayah III Denpasar diwakili oleh Kepala Badan Tata Usaha Tanto Widianto, Narasumber Rindam IX Udayana Letkol Infanteri I Dewa Ketut Darmada, Kepala Seksi Operasi Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Wayan Suwena, serta peserta pelatihan.
Bupati Badung dalam arahannya yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Badung, I Nyoman Sujendra meyampaikan, kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kabupaten Badung sangat penting diselenggarakan dalam rangka membangun kapasitas dan kemampuan aparatur dalam menghadapi kejadian bencana.
Lebih lanjut disampaikan, Badung menjadi salah satu Kabupaten yang memiliki berbagai ancaman bencana. Badung selatan, misalnya, sangat rentan dengan ancaman gempa bumi dan tsunami. Sedangkan wilayah pegunungan di Badung Utara rentan dengan ancaman cuaca ekstrim yang dapat menyebabkan banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin puyuh dan lain sebagainya.
Berdasarkan data Badan Geologi Kementerinan ESDM, Badung juga memiliki sesar lokal aktif yaitu patahan tanah yang memiliki aktifitas pergerakan yang aktif yakni sesar Jimbaran yang membentang dari Jimbaran sampai Badung Utara. Sesar yang kedua adalah sesar Darmasaba yang berujung di daerah Ubud.
Pihaknya menekankan Pemkab Badung sangat serius untuk melaksanakan Upaya Mitigasi melalui beberapa program untuk menguatkan kapasitas masyarakat seperti program Desa Tangguh, Sekolah aman Bencana serta penguatan forum PRB. Termasuk juga Upaya mitigasi di area Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung.
“Saya minta saudara peserta Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kabupaten Badung dapat serius mengikuti pelatihan ini, karena Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kabupaten Badung ini adalah satu-satunya cara menyelamatkan saudara, teman, kolega bahkan keluarga anda Ketika terjadi Gempa Buki dimanapun berada,” ujarnya.
Nyoman Sujendra seusai membuka kegiatan juga menyampaikan sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan ini karena dinilai sangat penting, apalagi Badung secara geografis memiliki ancaman nyata bencana secara wilayah dari selatan sampai utara.
“Sudah tentu ini hal sangat baik sekali dilaksanakan pelaksanaan pelatihan ini. Harapan saya setelah mendapat pelatihan ini, ilmu yang didapatkan dapat ditularkan kepada teman-teman yang ada di perangkat daerah, sehingga sudara-saudara kita mempunyai kompetensi terkait dengan mitigasi atau mengurangi dampak bencana,” sebutnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Badung, I Wayan Darma dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, 14-16 Mei 2024 di ruang pertemuan Kerta Gosana Puspem Badung dan diikuti sebanyak 110 orang peserta yang merupakan perwakilan pada masing-masing OPD.
Adapun tujuan diselenggarakan kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kabupaten Badung ini adalah memahami pentingnya upaya pengurangan resiko bencana.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memahami pentingnya upaya pengurangan resiko bencana untuk mengantisipasi ancaman nyata yang dihadapi Kabupaten Badung, serta menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai inovator dalam pengurangan resiko bencana,” ungkapnya. @ind
Komentar