Tebing Goa Jepang Terkikis Longsor
SEMARAPURA, NusaBali - Tebing Objek Wisata Goa Jepang di Kecamatan Banjarangkan, Klungkung kian terkikis hingga longsor. Namun, karena sedang berproses sebagai cagar budaya perbaikan pun sulit dilakukan karena kealamiannya harus dijaga.
Jika tidak dilakukan penanganan, Goa Jepang berpotensi terdampak longsor. Lokasi Goa Jepang di pinggir jalan yang setiap detik mendapat getaran cukup besar dari kendaraan yang melintas. Dari dulu kawasan Goa Jepang menjadi kawasan rawan longsor.
Mengatasi persoalan tersebut, Pemkab Klungkung sudah melakukan pertemuan dengan Tim Cagar Budaya, Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB). Pemkab Klungkung berwenang merevitalisasi sepanjang tidak mengubah bentuk alami dari Goa Jepang. Namun, cukup sulit mempertahankan kealamiannya karena kondisi sudah sangat rentan, rapuh, longsor, dan jebol.
Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Klungkung I Made Jati Laksana mengatakan, sudah berkoordinasi dengan P2JN (Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional) terkait kewenangan karena ruas itu merupakan jalan nasional. "Kami juga berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya terkait penanganan sebatas mana boleh dilakukan," ujar Jati Laksana saat dihubungi per telepon, Selasa (14/5).
Objek Wisata Goa Jepang di Desa/Kecamatan Banjarangkan, Klungkung merupakan saksi bisu era penjajahan Jepang sehingga dikenal dengan Goa Jepang. Hingga kini Goa Jepang masih terlihat alami, bahkan Pemkab Klungkung sebelumnya sudah melakukan penataan taman di areal goa ini. 7 wan
1
Komentar