Tera di 28 Pasar, Target 8.000 Alat Ukur
Disperindag Denpasar Lakukan Tera Ulang Timbangan
DENPASAR, NusaBali - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar melakukan tera ulang timbangan dan alat ukur di Pasar Kereneng, Selasa (14/5).
Dalam sehari, sebanyak 14 timbangan milik pedagang dan 109 buah alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapan juga ditera ulang.
Kepala UPTD Metrologi Legal Disperindag Kota Denpasar Gusti Putu Rai, mengungkapkan proses tera ulang khusus di Pasar Kreneng, Denpasar ini dilakukan pada 13–14 Mei 2024. Hari pertama terdapat 14 timbangan, yakni 2 timbangan pegas, 10 timbangan meja, dan 2 timbangan elektronik.
Semuanya sudah disesuaikan atau sudah lulus tera ulang. Selain itu, proses tersebut juga dilakukan kepada 19 pedagang yang diwajibkan tera ulang. Dari 19 orang pedagang tersebut ada 109 buah alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapan yang dilakukan tera ulang.
Kata Gusti Rai, pelaksanaan tera ulang ini digelar karena Denpasar sebagai kota tertib ukur melalui layanan tera/tera ulang alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP) sebagai upaya memberikan perlindungan berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal.
Menurut Gusti Rai, di Pasar Kreneng terdapat sebanyak 200 pedagang. Pelaksanaan hari pertama sebenarnya tera ulang menyasar 11 alat ukur dan hari kedua 8 alat ukur. Namun, di lapangan mendapatkan 14 timbangan yang diukur.
“Masyarakat atau pengusaha maupun pedagang yang memiliki alat ukur yang mengalami kerusakan atau ketidakbenaran dalam standar pengukurannya itu diperbaiki oleh petugas reparatir, setelah diperbaiki baru diuji oleh petugas penera,” katanya.
Sebelum di Pasar Kereneng, pihaknya telah menyasar dua pasar lainnya yakni Pasar Badung dan Pasar Kumbasari. Untuk tahun 2024 ini, pihaknya akan melakukan tera ulang di 28 pasar yang ada di Kota Denpasar. Baik itu pasar yang berada di bawah pengelolaan Perumda Pasar maupun pasar adat.
Dari 28 pasar tersebut, pihaknya menargetkan sebanyak 8.000 alat ukur yang ditera ulang. Pelayanan tera ulang ini akan berlangsung hingga September atau Oktober 2024. “Kami target 8.000, tapi kalau lebih kami akan tetap layani,” tandas Gusti Rai. 7 mis
1
Komentar