Subrata Bakal Tarung Lagi
Tumbang di Pilkada 2020, Tak Masalah Turun Kelas Jadi Cawabup
Sebagai kader Partai Golkar dirinya akan patuh dan loyal terhadap putusan partai. Ketika ditunjuk sebagai calon wakil bupati pun tak masalah
BANGLI, NusaBali
Meski pernah tumbang di Pilkada Bangli 2020 tak membuat kapok kader Golkar, I Made Subrata untuk bertarung merebut kursi Bupati Bangli di Pilkada 27 November 20204. Politisi asal Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani, Bangli ini siap maju lagi di Pilkada 2024, bahkan sebagai Cawabup sekalipun.
Kesiapan tarung sebagai Cabup Bangli di Pilkada 2024 bahkan turun kelas di posisi calon wakil bupati ini diungkapkan Subrata saat dihubungi di Bangli, Selasa (14/5). Kini, Subrata mengaku masih menunggu instruksi dan penugasan dari Partai Golkar. “Biarkan seperti air mengalir, tunggu keputusan dari Partai Golkar,” ujar adik dari mantan Bupati Bangli dua periode I Made Gianyar ini.
Subrata yang saat Pilkada 2020 silam diusung Partai Golkar dan Partai NasDem berpasangan dengan Ngakan Kutha Parwata, kader senior PDIP yang membelot. Namun, pasangan ini ditumbangkan pasangan Sang Nyoman Sedana Arta-Wayan Diar yang diusung koalisi PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, Hanura dan PKPI.
Subrata mengatakan penetapan calon yang diusung di Pilkada harus melalui pertimbangan yang matang. Sebagai kader Partai Golkar dirinya akan patuh dan loyal terhadap putusan partai. Ketika ditunjuk sebagai calon wakil bupati pun tak masalah. “Tak menjadi persoalan (sebagai calon wakil bupati). Itu demi kebesaran partai,” tegas Subrata.
Terkait ada beberapa nama yang telah mendaftar sebagi Cabup lewat Partai Golkar, Subrata mengatakan tak masalah. Karena Partai Golkar adalah partai terbuka dan memberikan ruang kepada warga masyarakat untuk ikut berkompetisi pada Pilkada Bangli.
Beberapa nama yang sudah menyerahkan surat permohonan dan pernyataan mengikuti segala persyaratan sebagai calon bupati dan wakil bupati lewat Partai Golkar yakni Pengurus DPP Partai Demokrat, Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto, Sekretaris Daerah (Sekda) Bangli, Ida Bagus Giri Putra dan Gede Mangun. Subrata mengaku intensif komunikasi dengan Ida Bagus Giri dan Gede Mangun. esa
Komentar