Tingkatkan Pelayanan, Perumda Gunakan Aplikasi Kibas
Direktur Perumda Air Minum
Tirta Danu Arta
Dewa Gede Ratno Suparso Mesi
PDAM Bangli
Aplikasi Kibas (Kita Bisa Bersama)
BANGLI, NusaBali - Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli kini menyiapkan aplikasi Kibas (Kita Bisa Bersama). Aplikasi dengan beberapa fitur ini digunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Aplikasi Kibas dilaunching pada Rabu (15/5).
Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli Dewa Gede Ratno Suparso Mesi menjelaskan dibuatnya aplikasi Kibas sebagai inovasi dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Keberadaan aplikasi menciptakan pelayanan yang lebih efisiensi.
Pada aplikasi ini terdapat beberapa fitur yakni tagihan rekening, fitur membaca meter mandiri, fitur pengaduan, ada pula penyampaikan informasi/pemgumuman serta survey kepuasan pelanggan. "Kibas menjadi salah satu inovasi perusahaan untuk mempermudah pelanggan untuk mendapatkan informasi atau pun manyampaikan pengaduan," ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, fitur tagihan rekening yang mana pelanggan bisa mengetahui tagihan yang akan dibayar setiap bulannya. Sehingga pelanggan dapat mempersiapan dana untuk pembayaran rekening air.
Kemudian ada fitur baca meteran mandiri. Selama ini ada petugas pembaca meteran yang mendatangi setiap pelanggan untuk membaca meteran atau penggunaan air setiap bulannya. Tentu dengan ada aplikasi ini, pelanggan pun dapat membaca meteran secara mandiri. "Nanti data petugas pembaca dan pelanggan bisa dicompare," kata direktur yang akrab disapa Dewa Rono ini.
Ada pula fitur pengaduan, nantinya pelanggan dapat menyampaikan pengaduan secara langsung. Ketika terjadi gangguan jaringan maka akan langsung ditindaklanjuti. Contoh gangguan ada di wilayah Susut, maka petugas di unit tersebut akan menindaklanjuti. "Dalam aplikasi Kibas, pelanggan bisa memantau jika aduannya telah diproses. Aplikasi ini juga bermanfaat untuk memantau kinerja petugas," jelasnya.
Sementara itu, ketika ada informasi seperti akan adanya pemadaman air, maka pelanggan akan mendapatkan notifikasi. Sehingga pelanggan bisa menampung air selagi menyala. Direktur asal Kelurahan Kawan, Bangli ini menyampaikan selama ini pihaknya membuat group pelanggan di whatsapp, namun pemanfaatan belum optimal.
Dengan adanya aplikasi baru ini, dapat memudahan pelanggan serta perusahaan dalam memberikan informasi. "Selama ini juga pengaduan masyarakat lewat layanan Pengaduan 24 Jam Bangli Era Baru, maka sekarang pengaduan bisa langsung melalui Kibas. Direncanakan awal tahun 2025, pengaduan atau informasi akan fokus melalui Kibas," sambungnya.
Dewa Rono mengklaim baru Perumda Tirta Danu Arta yang menggunakan aplikasi seperti ini. Momen HUT ke-38 Perumda Tirta Danu Arta pada 15 Mei ini menjadi waktu launching aplikasi Kibas.
Ditambahkan, berkaitan dengan HUT ke-38, Perumda membuat beberapa kegiatan seperti penghijauan di sumber mata air, kegiatan sosial berupa pemberian sembako di Pasraman Gurukula Bangli. "Kegiatan sosial dan penghijauan rutin kami laksanakan setiap tahun," ucap Dewa Rono didampingi Kabag Administrasi dan Keuangan Perumda Air Minum Tirta Danu Arta I Gusti Agung Jelantik Sutha Baskara.
Disisi lain, beberapa tahun terakhir pencapaian Perumda cukup meningkat, seperti jumlah pelanggan. Dari tahun 2019-2024 peningkatan pelanggan 5.016 pelanggan. Selain itu, melakukan optimalisasi daerah layanan seperti daerah Suter, Kecamatan Kintamani, yang sebelumnya belum tersentuh layanan.7esa
Komentar