Sandiaga Uno Respon 'New Moscow' di Canggu
Polda Bali Menduga Hanya Ulah Iseng
MANGAPURA, NusaBali- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno buka suara terkait munculnya nama daerah 'New Moscow' di peta wilayah Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Menurut Sandiaga, fenomena ini bisa menjadi peluang bagi Bali.
“Munculnya nama daerah 'New Moscow' menunjukkan wisatawan asing beraktivitas dan berinvestasi di Pulau Dewata. Kami ingin memastikan semua ini memberikan dampak ekonomi yang positif dan tetap menjaga kepentingan nasional,” jelas Sandiaga Uno saat ditemui usai rapat koordinasi finalisasi WWF (World Water Forum) ke-10 di The Laguna Resort, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Kamis (16/5).
Menparekraf Sandiaga Uno membandingkan fenomena ini dengan pengalaman serupa di Jakarta, yang pernah mengalami munculnya nama daerah seperti 'Korea Town' atau 'K-Town'. “Fenomena serupa terjadi di kota-kota besar dunia, seperti 'Little India', 'Little Tokyo', atau 'China Town',” ujar pengusaha sekaligus politisi PPP ini.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menyampaikan polisi telah turun tangan menelusuri apakah ada pelanggaran hukum terkait gambar yang viral di media sosial tersebut. “Kalau yang berlaku di Indonesia belum ada perubahan. Peta namanya masih Canggu. Kami akan koordinasikan untuk mengetahui siapa yang membuat itu, atau apakah hanya iseng,” ujar Kombes Jansen.
Dari penelusuran awal, penyebutan nama wilayah seperti yang heboh di media sosial tidak ditemukan pada peta digital maupun internet. Polisi menduga hal itu hanya keisengan. Meski begitu, polisi tetap menyelidiki lebih lanjut dan bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan apakah ada aturan yang dilanggar atau kerugian administratif yang terjadi. “Kalau ada pelanggaran hukum, siapapun akan kami tindak. Tapi sementara ini kami anggap itu masih keisengan,” tegas Kombes Jansen. cr79
Komentar