Bali United Kembali Terima Lisensi Klub Profesional

Lisensi tersebut menjadi dasar sebuah klub dikatakan profesional dan berkesempatan tampil di kompetisi Asia.  Yakni, Liga Champions Asia 2, dan Liga Challenge Asia mewakili Indonesia dan juga di Liga 1 musim depan.

Adapun Ketua Komite Lisensi, Timmy Setiawan dengan anggota Yakub Adi Krisanto, Asep Saputra, M. Hanafing Ibrahim, dan Juninho Widjaja memberikan status ini ke beberapa klub Liga 1 dan Liga 2 yang mengajukan melalui sistem Club Licensing Administration System (CLAS). 

Proses Club Licensing pada tahun 2023/2024 dilakukan sebagai implementasi AFC Club Licensing Regulations dan PSSI Club Licensing Regulations. Sedangkan pelaksanaannya dimulai pada 24 November 2023 hingga berakhir 30 Mei 2024.

Terdapat lima kriteria penilaian yang menjadi acuan dalam menentukan Club Licensing 2023/2024. Kelima aspek tersebut mencakup kriteria olahraga, infrastruktur, personil dan administrasi, legal, dan finansial. Semakin spesial, Bali United selalu memperoleh Club Licensing ini setiap tahun sejak 2017, ketika Liga 1 pertama kali bergulir. Dari total 18 klub di strata tertinggi Liga Indonesia hanya ada tiga klub yang masuk dalam tiga kategori tingkatan kompetisi, yang bisa diikuti di musim depan, yaitu Bali United FC, Borneo FC Samarinda dan Persik Kediri.

Club Licensing Officer Bali United FC, Richi Kurniawan menjelaskan bila pemenuhan syarat sebuah klub untuk mempertahankan status Klub Profesional setiap tahunnya tidak mudah. Richi atas status Lisensi Klub Profesional yang diterima Bali United. Hal itu menjadi tahun kedelapan Bali United menyandang status sebagai Klub Profesional yang bisa tampil di Liga Champions Asia, Liga Challenge Asia dan Liga 1 musim depan. dar