Penjor Hiasi Jalanan Menuju Venue WWF
DENPASAR, NusaBali - Semarak menyambut ribuan delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 pada 18-25 Mei 2024 sangat terasa pada, Jumat (17/5).
Salah satu yang menjadi daya tarik adalah pemasangan penjor di sepanjang jalan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Tuban, Kuta Badung menuju venue WWF di kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua. Tak hanya itu di sepanjang jalan dari pintu keluar Tol Bali Mandara Benoa hingga venue WWF di Hotel The Meru Sanur, penjor juga sudah terpasang.
Pemkot Denpasar gelontor anggaran Rp 265 juta untuk pengadaan dan pemasangan penjor menyambut delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 pada 18-25 Mei 2024. Pemkot memasang 300 penjor biasa dan 10 penjor premium di sepanjang 15 kilometer dari pintu keluar Tol Bali Mandara Benoa hingga venue WWF di Hotel The Meru Sanur.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti, Jumat (17/5) mengungkapkan proses pemasangan diatur sepanjang 15 kilometer yang diukur melalui google map. Pemasangan antara penjor satu dengan penjor lainnya akan diberikan jarak 100 meter yang akan dipasang berjejer kiri dan kanan sepanjang jalan yang dilalui delegasi.
Riastiti mengatakan, pemasangan penjor dilakukan mulai tanggal 17 Mei 2027. "Pemasangan dilakukan mulai hari ini (kemarin). Pemasangan mulai dari jalan keluar Tol Bali Mandara Benoa sampai Hotel The Meru Sanur sekitar 15 kilometer. Kalau dihitung kiri dan kanan dengan jarak 100 meter antar penjor itu memerlukan sekitar 300 penjor," jelasnya.
Menurut Riastiti, harga batasan penjor biasa yang dibeli sesuai standar yang sudah ditentukan dalam Perwali Nomor 58 Tahun 2023 tentang perubahan atas peraturan Walikota Kota Nomor 11 Tahun 2023 tentang standar harga barang tahun anggaran 2023 bahwa rincian barang penjor hias dengan harga Rp 800.000 per buah. Jika dikalikan 300 maka penjor biasa dianggarkan Rp 240 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). "Selain penjor biasa 300, juga dipasang 10 penjor premium di 5 titik. Penjor premium tersebut dengan harga Rp 2.500.000 per buah. Totalnya Rp 25 juta," ujarnya.
Riastiti mengatakan, penjor premium sebanyak dua buah dipasang kiri dan kanan pintu ke luar Tol Bali Mandara Benoa, dua di pasang kiri dan kanan Perempatan Pesanggaran, dua pasang kiri dan kanan perempatan MC Donald Sanur, Perempatan Sanur dan pintu masuk Hotel The Meru Sanur. "Semuanya di pasang hari ini (kemarin, red) harus semua, karena acaranya besok (hari ini, red)," imbuhnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali juga memasang penjor pada rute yang akan dilalui delegasi WWF ke-10 menuju ke lokasi acara di kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan dukungan Pemprov Bali pada ajang WWF ke-10 selama 18-25 Mei 2024 dimulai dari kedatangan para tamu di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. "Pemasangan penjor kita siapkan, rute-rute yang dilalui akan dipasang penjor ini supaya terlihat hospitality (keramahan) kita dan khas budaya kita," ujar Dewa Indra.
Selain itu, Pemkab Badung juga melakukan pemasangan penjor untuk menyambut delegasi WWF. Menurut Camat Kuta Selatan, I Ketut Gede Arta, jumlah penjor yang dipasang dari Bandara Ngurah Rai hingga kawasan The Nusa Dua mencapai 152 buah. Gede Arta menambahkan bahwa penjor juga dipasang di beberapa lokasi lain seperti di perempatan ex-Hardys dan perempatan pintuk masuk Tol Bali Mandara Nusa Dua. 7 mis
1
Komentar