United In Diversity Gelar Sosialisasi KEK dan Golden Visa: Transformasi Ekonomi Bali
DENPASAR, NusaBali.com – Tri Hita Karana New Era Bali Kerthi Forum berkolaborasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta Direktorat Jenderal Imigrasi, menggelar forum sosialisasi mengenai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan ‘Golden Visa’ pada Minggu (19/5/2024) sore.
Acara tersebut berlangsung di Kampus United In Diversity, Kura Kura Bali, Denpasar, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting serta investor lokal dan mancanegara.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung visi "New Era Bali Kerthi Roadmap" yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo. Roadmap ini bertujuan untuk menarik dan membina perusahaan global dan lokal di tujuh sektor utama, yaitu kesehatan dan pengetahuan, digitalisasi, ekonomi hijau dan biru, keuangan berkelanjutan dan campuran, infrastruktur terintegrasi, dan pariwisata berkualitas.
Menteri PPN/BAPPENAS, Suharso Monoarfa, menyatakan bahwa forum ini bertujuan untuk memfasilitasi pemahaman investor tentang penerapan dan pengaplikasian 'Golden Visa' dan KEK di Indonesia. “Kita terus berusaha untuk mendorong model perekonomian baru untuk Bali, karena kita tidak bisa terus bertahan di model perekonomian yang saat ini ada karena sangat fragile untuk menghadapi tekanan dari eksternal," ujarnya.
Suharso menambahkan bahwa KEK Kura Kura Bali merupakan inisiatif swasta yang menekankan pada pendidikan dan ekonomi kreatif yang dikombinasikan dengan pariwisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, juga memberikan pandangannya tentang peran signifikan KEK dalam mendorong investasi. “Kawasan Ekonomi Khusus akan memainkan peran yang signifikan, kita sudah punya lebih dari 10 Kawasan Ekonomi Khusus, dan Kura Kura Bali serta Sanur adalah dua area yang baru saja bergabung, dan saya mengajak siapapun untuk berinvestasi di sini," kata Sandiaga.
Terpisah Tantowi Yahya, Presiden United In Diversity (UID), menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ini. “Golden visa dan Zona Ekonomi Khusus adalah salah satu fasilitas dari pemerintah Republik Indonesia dalam mendatangkan investor yang berkualitas dan berkelanjutan. Dengan demikian, UID mendukung penuh inisiatif baru ini," ungkapnya.
Golden Visa merupakan produk keimigrasian inovatif yang memberikan berbagai keuntungan bagi warga negara asing untuk tinggal dan berkontribusi di Indonesia dalam jangka panjang. Manfaatnya antara lain kemudahan dalam proses aplikasi visa dan urusan imigrasi, multiple entries, jangka waktu tinggal lebih lama, izin memiliki aset di Indonesia, dan jalur cepat untuk pengajuan kewarganegaraan Indonesia. Peraturan ini diatur dalam Permenkumham Nomor 22 Tahun 2023 dan Permenkeu Nomor 82 Tahun 2023.
Dalam acara tersebut, Golden Visa diberikan kepada Bruce Alan Beutler, seorang ahli imunologi dan genetika dari Amerika Serikat. Beutler mengungkapkan kekagumannya terhadap Indonesia, khususnya Bali dan Kura Kura Bali, dengan menyebutnya sebagai tempat dengan warga yang damai dan rajin serta budaya yang harmonis.
Kura Kura Bali ditetapkan sebagai KEK melalui Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2023. Fokus pengembangannya adalah pada percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi nasional di bidang pariwisata, dengan target investasi sebesar Rp 104,4 triliun dan pembukaan lapangan pekerjaan yang besar saat beroperasi penuh pada tahun 2052.
Pada sosialisasi tersebut juga turut hadir Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wijoatmodjo; Deputi Kementerian PPN/BAPPENAS, Amalia Adininggar Widyasanti PhD; Deputi Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa; Deputi Kementerian Maritim dan Investasi, Mochammad Firman Hidayat; Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementrian Hukum dan HAM RI, Silmy Karim.
Dengan forum ini, diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di KEK Kura Kura Bali, mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memajukan sektor pariwisata di Bali dan Indonesia.
Komentar