nusabali

Diduga Korsleting Listrik, Rumah Terbakar

  • www.nusabali.com-diduga-korsleting-listrik-rumah-terbakar

SEMARAPURA, NusaBali - Rumah keluarga I Wayan Sarka, 68, di Dusun Kawan, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung terbakar, Sabtu (18/5) siang. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Tiga unit armada pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan ke lokasi TKP. Akibat kejadian ini Sarka yang bekerja sebagai buruh harian lepas ini mengalami kerugian Rp 50 juta.

Kapolsek Banjarangkan, AKP I Made Sutika, mengatakan kebakaran diketahui pada Sabtu sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu cucu Wayan Sarka sedang duduk di rumah dan melihat ada kepulan asap dan memberitahukan hal itu kepada neneknya, Ni Nyoman Metri. Setelah dicek, ternyata terjadi kebakaran di kamarnya. “Saat kejadian Metri hendak mengambil bunga dan pisang di rumahnya. Saat hendak mengambil bunga dan pisang, Metri mendapati ada kobaran api di kamarnya,” ujar AKP Sutika.

Melihat kejadian tersebut Metri berteriak minta tolong dan didengar oleh warga sekitar. Warga berupaya memadamkan api dengan air dan alat seadanya. Namun, api tidak bisa dipadamkan. Warga menghubungi Pemadam Kebaran. Sekitar pukul 11.20 Wita, tiga unit armada Damkar tiba di TKP dan langsung memadamkan api. Sekitar pukul 11.30 Wita api dapat dipadamkan. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta. Korban menyatakan murni sebagai musibah dan tidak akan melakukan penuntutan kepada pihak manapun. “Kami belum dapat pastikan penyebabnya. Tim Inafis Polres sudah turun dan masih melakukan pendalaman,” ujar AKP Sutika.

Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika ke rumah korban setelah menerima informasi kebakaran. Jendrika menyerahkan bantuan sosial berupa sembako, peralatan dapur, kasur, selimut, terpal, dan makanan siap saji, Minggu (19/5) pagi. “Semoga bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan keluarga Wayan Sarka dan semoga warga yang tertimpa musibah ini diberi ketabahan,” ujar Jendrika. Jendrika mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam pemanfaatan listrik. “Selalu waspada dan secara berkala mengecek kondisi instalasi listrik,” imbau Jendrika. 7 wan

Komentar