Teco : Tim Hadapi Situasi Tak Adil
Made Andhika Minta Maaf Kegagalan Bali United
Faktor kedua situasi pertandingan yang dianggap tidak adil karena Bali United harus diusir dari kandang utamanya Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
BANDUNG, NusaBali
Pelatih kepala Bali United FC, Stefano ‘Teco’ Cugurra membocorkan situasi yang dihadapi timnya dalam laga semi final Championship Series musim 2023/24 ini. Teco pun menganggap kegagalan itu tidak adil, dan bek Made Andhika Wijaya meminta maaf kepada para suporter dan warga Bali.
Ya, usai imbang 1-1 di Gianyar pada Selasa (14/5), Bali United menelan kekalahan telak 3-0 tanpa balas di Bandung, Sabtu (18/5). Serdadu Tridatu pun diminta harus legowo dengan hasil tersebut.
Selain gagal melaju ke final musim ini, ternyata ada dua faktor penyebab Bali United kesulitan di penghujung perjalanan kompetisi Liga 1 musim ini. Hal pertama situasi mereka harus kebobolan dari set piece lawan.
“Kami kebobolan dari bola mati di laga ini dan situasi sama saat laga pertama lalu di Bali dari situasi bola mati. Saat mereka (lawan) bisa cetak gol tentu lebih percaya diri,” kata Teco, Minggu.
Faktor kedua adalah situasi pertandingan yang dianggap tidak adil karena Bali United harus diusir dari kandang utamanya Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Homebase yang menemani perjalanan kandang Serdadu Tridatu selama ini tidak dapat digunakan saat memasuki babak leg pertama semifinal lalu.
Hal itu karena menghormati Indonesia sebagai pelaksana venue pertandingan turnamen AFC U17 Women’s Asian Cup 2024 dari 6 hingga 19 Mei 2024. Serdadu Tridatu pun bermain di Bali United Training Center dengan kapasitas penonton yang terbatas tak seperti Stadion Dipta yang mampu menampung hingga 18.000 penonton.
Situasi ini jelas menguntungkan Maung Bandung yang bisa bermain dihadapan suporter mereka tanpa hambatan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. “Selain itu mereka punya situasi bermain di hadapan suporter mereka memenuhi stadion tempat bertanding. Meski begitu, mereka bermain bagus dan kami sebagai pelatih atau pemain harus terima hasil kekalahan ini,” jelas Teco.
Sementara itu, Bek sayap Made Andhika Wijaya mengaku kecewa dengan hasil kekalahan yang dialami Bali United FC pada laga semi final kedua Championship Series BRI Liga 1 2023/24.
Andhika pun mengaku kecewa karena dirinya dan rekan-rekannya sudah berjuang maksimal dalam dua laga penentu satu tiket babak final tersebut.
“Kami sebagai pemain pasti kecewa dengan hasil ini. Kami sudah berusaha di pertandingan untuk meraih hasil maksimal. Tapi hasil ini membuat kami gagal meraih kemenangan dan melaju ke babak final,” ujar Andhika.
Pemilik nomor punggung 33 ini pun meminta maaf kepada suporter yang senantiasa memberikan dukungan saat latihan maupun di pertandingan babak reguler. Permintaan maaf itu karena Andhika dan kk gagal memenuhi ekspektasi suporter yang menginginkan kembali mengangkat trofi ketiga kali.
“Kami memohon maaf kepada semeton (suporter Bali United) karena kami tidak bisa memberikan hasil yang terbaik dan masuk ke final musim ini,” kata Andhika.
Dengan hasil ini, Bali United akan melakoni dua laga perebutan tempat ketiga pada 25 dan 30 Mei 2024. Skuad Serdadu Tridadu akan menghadapi Madura United FC, pada pertandingan hari Minggu (19/5) malam, menang agregat 4-2 atas tuan rumah Borneo FC Samarinda, di Stadion Batakan, Balikpapan. *
Komentar