Tabrak Truk Nyeberang, Atlet Tenis Meja Meninggal
SINGARAJA, NusaBali - Kecelakaan lalulintas merenggut korban jiwa terjadi di Jalan Singaraja-Lovina KM 5,8 wilayah Desa Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Insiden tersebut menewaskan seorang atlet tenis meja Buleleng bernama Teguh Sanjaya,22, asal Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, Buleleng. Motor yang dikemudikannya menghantam truk yang sedang menyeberang.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin menyampaikan kecelakaan maut tersebut terjadi pada, Minggu (19/5) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Awalnya, korban Teguh Sanjaya mengendarai sepeda motor Honda Scoopy DK 3899 KG melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Kota Singaraja ke arah Lovina. Setibanya di SPBU Anturan, tiba-tiba muncul truk bernopol DK 8085 UT. Truk yang disopiri Kadek Widiantara,44, asal Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng ini, keluar dari SPBU atau dari arah selatan menuju ke barat.
Sopir Widiantara tak mengetahui ada motor yang melaju di jalanan tersebut saat dia menyeberang keluar SPBU. Naas korban tak sempat mengerem dan langsung menghantam bagian belakang truk hingga hancur. Korban pun terpental ke jalan raya. “Truk hendak menyeberang kurang hati-hati sehingga tidak menyadari datang sepeda motor dari timur lalu menghantam bagian belakang kanan truk,” ungkap AKP Bachtiar Arifin dikonfirmasi, Senin (20/5) siang.
Akibat kejadian tersebut, korban dilarikan ke RS Paramasidhi Singaraja. Sayangnya nyawa korban tak berhasil selamat. Ia mengalami cidera kepala berat (CKB). Tulang wajah korban remuk akibat menghantam truk hingga keluar darah pada hidung. Sejumlah anggota badan korban lainnya juga mengalami luka terbuka.
Teguh Sanjaya, atlet tenis meja Buleleng, semasa hidupnya. -IST
“Kejadian ini masih kami dalami, pengendara motor dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis begitu tiba di RS. Jenazahnya sudah diserahkan ke pihak keluarga,” pungkas AKP Bachtiar. Sementara itu, Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Buleleng, I Made Lestariana membenarkan bahwa korban Teguh yang tewas kecelakaan merupakan atlet tenis meja. Kata dia, Teguh adalah salah satu atlet terbaik yang dimiliki PTMSI Buleleng.
Ia menyampaikan, Teguh adalah sosok yang dikenal ramah dan berbakat serta selalu jadi andalan untuk PTMSI Buleleng. "Benar atlet PTMSI, orangnya baik dan berbakat. Sangat diharapkan untuk menjadi andalan di olahraga tenis meja, namun Tuhan berkehendak lain. Kami sangat terpukul dengan kepergian almarhum,” ucap Lestariana.
Lestariana juga menyebut selama bernaung di bawah PTMSI Buleleng, Teguh sering ikut dalam kejuaraan baik tingkat Kabupaten hingga nasional. Bahkan atlet asal Bubunan ini beberapa kali jadi andalan untuk mewakili Buleleng. “Terakhir mewakili Buleleng di Kejuaraan Bupati Cup Jembrana Tahun 2022 dan Tim PRG Bali dalam Kejuaraan Nasional di Manado,” sambungnya. 7 mzk
1
Komentar