nusabali

BPP Sawan Tanam Padi dengan Metode Hazton di Subak Lanyahan Kerobokan

  • www.nusabali.com-bpp-sawan-tanam-padi-dengan-metode-hazton-di-subak-lanyahan-kerobokan

SINGARAJA, NusaBali - Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sawan melakukan penanaman padi dengan metode Hazton berlokasi di Subak Lanyahan, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Senin (20/5) pagi.

"Metode Haston ini adalah cara bertanam padi dengan menggunakan bibit tua 25 – 30 hari setelah semai dengan jumlah bibit padat yaitu 20 - 30 batang per lubang tanam," jelas Koordinator BPP Sawan I Made Agus Satriawibawa, SP

Metode Hazton ini sedang digerakkan oleh Dinas Pertanian di semua kecamatan yang ada di Buleleng, salah satunya di Kecamatan Sawan.

Penanaman padi dengan metode Hazton, kemarin, dihadiri oleh Koordinator P2K Sawan, Penyuluh Pertanian Wilbin Kerobokan, POPT Kecamatan Sawan, Babinsa Desa Kerobokan, Kepala Dusun Bale Agung Desa Kerobokan dan Pengurus serta Krama Subak Lanyahan Kerobokan Desa Kerobokan.

Menurut Agus, beberapa kelebihan penanaman padi dengan metode Hazton setelah dikembangkan di lapangan diantaranya produktivitas lebih tinggi, mudah dalam penanaman, sedikit bahkan tidak ada penyulaman, sedikit bahkan tidak ada penyiangan, lebih cepat panen (2 minggu) dari pada sistem biasa, gabah lebih bernas dan rendahnya bulir hampa/gabuk, dan relatif tahan terhadap serangan hama (keong mas, orong-orong).

"Selain itu, prosentase beras kepala tinggi (beras broken rendah), daya adaptasi di lapangan relatif tinggi serta lebih efisien dalam penggunaan pupuk anorganik," imbuh Agus.

Sementara kelemahan teknologi Hazton ini, adalah keperluan benih lebih tinggi dari metode biasa serta menggunakan tempat pesemaian lebih luas.

"Dengan adanya kegiatan penanaman padi dengan metode Hazton ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas padi  yang ada di Subak Lanyahan Kerobokan Desa Kerobokan," harap Agus.  7 isu

Komentar