Ingatkan Kembali Pentingnya Pancasila
Kodam IX/Udayana menggelar Simakrama Kebangsaan bersama Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo di Taman Bhagawan, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung pada Jumat (4/8) malam.
Simakrama Kebangsaan Bersama Panglima TNI
DENPASAR, NusaBali
Dalam acara yang dihadiri ratusan undangan, Panglima TNI kembali mengingatkan bagaimana Pancasila bisa menyatukan Indonesia ini.
Hal ini disampaikannya saat menyampaikan orasi kebangsaan dengan judul ‘Tantangan dan Peluang Menjadi Negara Pemenang dalam Kompetisi Global’. Dalam orasi selama satu jam mulai pukul 20.30 Wita hingga pukul 21.30 Wita, Jenderal Gatot mengurai permasalahan yang kini terjadi di dunia termasuk di Indonesia. Salah satunya populasi manusia yang meningkat sangat drastis yang mempengaruhi kelangkaan energi hingga perpecahan di negara-negara besar seperti Uni Soviet hingga Suriah.
Ditemui usai acara, Jenderal Gatot mengatakan Simakrama Kebangsaan ini merupakan kelanjutan acara sebelumnya yaitu Buka Puasa bersama yang dihadiri sekitar 6 ribu orang beberapa waktu lalu.
Acara yang dihadiri pejabat, tokoh agama, tokoh adat dan elemen masyarakat lainnya ini menunjukkan bagaimana indahnya Bali. “Semoga daerah lainnya bisa mencontoh acara ini. Untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana Pancasila bisa mempersatukan bangsa Indonesia yang penuh dengan perbedaan,” tegasnya.
Ia juga menyinggung benih perpecahan yang sudah timbul di Indonesia dan mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk sadar dan bangkit untuk menghilangkan semua benih perpecahan tersebut. “Kita harus kembali mengobarkan semangat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Selain diisi dengan acara orasi Panglima TNI, 20 siswa dan mahasiswa yang beruntung juga mendapatkan hadiah laptop yang diserahkan langsung oleh Panglima TNI. Acara juga dimeriahkan pentas seni dari Kodam IX/Udayana dan perwakilan beberapa perguruan tinggi di Bali.
Dalam acara tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, Pangdam IX/Udayana, Mayjen Komaruddin, Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus R Golose, tokoh adat, tokoh agama dan undangan lainnya dari ormas (organisasi masyarakat), pelajar dan mahasiswa. *rez
1
Komentar